Kasat Reskrim Polres Mamuju, AKP Jamaluddin menyebut pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap unjuk rasa yang dilaksanakan aliansi masyarakat pejuang reforma agraria (Ampera). Sejumlah surat panggilan sudah dikirim kepada beberapa aktivis Ampera Sulbar tersebut dan memohon kehadiran mereka pada Senin, 2 Oktober 2023.
Ketiga aktivis yang diminta keterangan antara lain, Ketua PMII Cabang Mamuju, Syamsuddin, aktivis GMNI Cabang Mamuju sekaligus koordinator aksi lapangan, Yudi Toda, dan aktivis HMI Mamuju, Ali Mustakim.
Zudan mengecam vandalisme yang dilakukan oleh mahasiswa dan meminta aparat kepolisian bertindak tegas. “Tindak tegas para pelaku yang telah merusak pintu pagar kantor Gubernur Sulbar, siapapun dia, harus diproses sesuai aturan hukum aparat kepolisian,” ujar Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh, dikutip dari Antara, Minggu, 1 Oktober 2023.
Korlap Ampera, Yudi Toda menganggap Zudan sebagai pejabat anti kritik dan menolak mendengar aspirasi rakyat. Ada 22 tuntutan aktivis Ampera yang tidak dituruti Penjabat Gubernur Sulbar, antara lain menolak korupsi di wilayah itu, menolak reklamasi dan tambang pasir, serta menolak keras penyerobotan hutan lindung dan tanah rakyat di Sulbar.
Dia mengajak seluruh masyarakat Sulbar bersatu melawan tindakan sewenang-wenang Pj Gubernur Sulbar dan meminta Kementrian Dalam Negeri agar mencopot jabatan Zudan sebagai Pj Gubernur Sulbar.
(SUR)