Makassar: Komite Penanganan Covid-19 (KPC) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menyebut sebanyak 192.360 warga Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menerima vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau booster hingga Rabu, 8 Maret 2022. Jumlah ini setara dengan 2,73 persen dari total target sebanyak 7.058.141 penduduk.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, Arman Bausat, mengatakan kebut vaksinasi harus tetap digencarkan. Hal ini menyusul naiknya kasus covid-19 varian omicron yang penyebarannya empat kali lebih cepat dari varian delta.

"Korban meninggal akibat covid-19 di Sulsel mulai kembali bertambah. 85 persen dari mereka adalah yang memiliki komorbid dan juga belum divaksin atau belum lengkap vaksinnya," terang Arman, dikutip dari Antara, Kamis, 10 Maret 2022.

Arman menambahkan Dinkes Sulsel akan terus menggenjot vaksinasi booster kepada masyarakat umum. Menurutnya, vaksinasi booster dihadirkan pemerintah guna meningkatkan daya imun masyarakat menghadapi varian baru virus covid-19 yang terus bermunculan.

Baca: Diduga Mencuri, Anak 9 Tahun di Gowa Dibanting Tetangga

"Untuk dapat kekebalan yang maksimal maka harus pula lengkap vaksinnya," tegasnya.

Sementara Satuan Petugas (Satgas) covid-19 Sulsel mencatat sebanyak 85,08 persen warga Sulsel telah menerima vaksinasi dosis pertama. Kemudian sebanyak 58,09 persen warga telah menjalani  vaksinasi   dosis kedua.

Selanjutnya sebanyak 46,75 persen atau 418.916 pada kelompok anak-anak telah memperoleh vaksinasi covid-19 dosis pertama dari total target 896.163 penduduk. Sedangkan dosis kedua baru di angka 142.386 orang atau setara dengan 15,89 persen.