Apakareba: Kehadiran serial Squid Game berhasil menghebohkan jagat media sosial, Jumat, 17 September 2021 lalu. Serial ini dinilai mampu mendongkrak rating tertinggi di berbagai kategori.
Tetapi, banyak pula tudingan yang dilempar kepada sutrada "Squid Game" lantaran kemiripan serial ini dengan salah satu film Jepang berjudul "As The Gods Will". Secara garis besar keduanya menceritakan pertandingan bertahan hidup dengan memainkan permainan anak-anak.
Bahkan acapkali netizen juga membandingkan adegan-adegan dari kedua film tersebut yang terlihat sama. Apa saja kemiripan dari keduanya?
Baca: Alasan Serial Squid Game Dominan Warna Hijau dan Merah
Serial "As The Gods Will" diadaptasi dari manga berjudul "Kamisama no lu Toori" karya Muneyuki Kaneshiro dan Akeji Fujimura yang terbit pada 2011. Dalam film itu mengisahkan sekelompok siswa SMA yang terpaksa mengikuti permainan berbahaya usai gurunya meledak secara tiba-tiba di kelas.
(Kiri: As The Gods Will, Kanan: Squid Game)
Selain itu kemunculan boneka daruma di atas meja dalam serial ini dianggap sebagai pembawa keberuntungan di Jepang. Para siswa harus berhenti bergerak saat boneka itu berbalik badan untuk melewati permainan pertama.
Sedangkan Squid Game menceritakan permainan yang diikuti oleh 456 orang untuk memenangkan hadiah uang sebesar 45,6 miliar won. Permainan pertama dimulai dengan "Lampu Merah, Lampu Hijau" yang memperlihatkan boneka raksasa.
Para pemain harus mengikuti aturan permainan. Mereka harus berhenti ketika boneka tersebut berbalik badan.
Tudingan plagiat dibantah sutradara Squid Game
Merangkum dari berbagai sumber, Kamis, 23 September 2021, sutradara Squid Game mengaku terinspirasi dari manga (komik Jepang) dan manhwa (komik Korea). Hwang Dong Hyuk berkeinginan menggarap naskah drama Korea bertema permainan bertahan hidup.
"Setelah syuting film debutku pada 2008, aku pergi ke sejumlah toko buku manga dan manhwa. Aku melihat banyak kisah permainan bertahan hidup, jadi aku pikir akan menarik jika genre ini diciptakan kembali dengan tampilan Korea," kata Hwang Dong Hyuk.
Ia juga mengatakan naskah Squid Game diselesaikan pada 2009. Tetapi kebanyakan orang malah meremehkannya dan tidak akan berhasil, sehingga dia sempat menunda penulisan naskah itu.
Hwang Dong Hyuk juga menyinggung tuduhan plagiat Squid Game dari film Jepang 'As The Gods Will'. Namun, menurutnya tak ada adegan yang mirip selain permainan 'Red Lights, Green Lights' alias 'Mugunhwa Has Bloomed' dari permainan anak-anak Korea.
"Saat kami syuting, aku mendengar itu mirip dengan 'As The Gods Will'. Tapi game pertamanya 'Mugunhwa Has Bloomed' telah kutulis sejak 2009. Itu adalah satu-satunya kesamaan yang kebetulan dan tidak ada hubungannya dengan film itu. Aku tidak mengikuti siapa pun. Aku sebenarnya menjadi yang pertama karena aku menulis itu lebih dulu," tutur sutradara Squid Game.
(RAI)