6 Prioritas Bahtiar Baharudin saat Jadi Pj Gubernur Sulsel

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin. Antara Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin. Antara
Makassar: Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar Baharudin dilantik menjadi  Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan pada Rabu, 6 September 2023. Di hari pertama bertugas, Bahtiar menyebut ada 6 prioritas pekerjaannya selama jadi kepala daerah sementara sampai gubernur baru terpilih.

Pertama, menjamin pemilu legislatif dan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 berjalan tertib. "Bulan depan, sudah mulai tahapan pemilu. Tanggal 10 Oktober, sudah mulai pendaftaran Calon Presiden, tanggal 3 November sudah ada Daftar Caleg Tetap atau DCT," ungkap Bahtiar dikutip dari Antara, Kamis, 7 September 2023.


Dia mengakui prioritas tersebut sesuai dengan tugasnya sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementrian Dalam Negeri. Bahtiar mendapat mandat menyusun serta mengawal regulasi tentang kepemiluan di Indonesia.

"Jadi saya harus pastikan kesiapan dari penyelenggara Pemilu, KPU, Bawaslu dan instansi terkait lainnya yang mendukung Pemilu, harus kita pastikan semua siap. Siap dari sisi SDM-nya, siap dari sisi alat dan anggarannya," tutur dia.

Upaya konsolidasi dengan DPRD Sulsel dilakukan agar memastikan rencana pelaksanaan penertiban pemilu berjalan dengan baik. Sementara itu, prioritas kedua ialah memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Persiapan mulai dari anggaran yang sesuai sasaran.

"Kita siapkan anggarannya tahun ini berapa, tahun depan berapa," tambah dia.

Ketiga, pengendalian inflasi. Dirinya memastikan inflasi daerah terkendali. Terutama untuk memastikan pasokan 21 kebutuhan pokok masyarakat tersedia.

Bahtiar menyebut tidak semua daerah di sana mempunyai kualitas sumber daya alam yang menghasilkan sayur-sayuran seperti tomat, cabe, bawang, dan bahan pokok lainnya yang berpotensi memengaruhi tingkat inflasi daerah.

Keempat, persoalan stunting. Dirinya menekankan agar anggaran untuk persoalan stunting dikelola dengan bijak.

Dia menyarankan aplikasi untuk mengontrol stunting disiapkan. Sebab, membebaskan anak-anak Indonesia dari stunting merupakan salah satu perhatian utama pemerintah Indonesia.

Kelima, penanganan kemiskinan ekstrem dan ketahanan pangan. Menurutnya, dampak El Nino turut berpengaruh pada ketahanan pangan. Keenam, stabilitas daerah yang berhubungan dengan politik dan keamanan.



(SUR)