Apakareba:  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) menanam pohon mangrove guna mengembalikan ekosistem laut sekaligus mencegah abrasi pantai. Salah satu wilayah yang menjadi sasaran dalam penanaman mangrove ialah Kabupaten Donggala.
 
"Penanaman mangrove dilaksanakan untuk mengembalikan ekosistem laut," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulteng, M Sadly Lesnusa, dilansir Medcom.id, Minggu, 7 November 2021.
 
Kelestarian ekosistem laut, lanjut dia, harus senantiasa dijaga jangan sampai punah karena salah satu warisan yang paling berharga dan manfaat yang sangat luar biasa. "Perlu kita sadari, kebiasaan dalam keseharian warga yang turut menyebabkan kerusakan ekosistem mangrove perlu kita cegah," jelas Sadly.

Baca juga: Survei: Generasi Milenial Sangat Peduli Isu Kerusakan Lingkungan

Menurutnya penanaman pohon mangrove merupakan bentuk kecintaan dan kepedulian terhadap bumi, karena menanam mangrove menjadi salah satu langkah nyata dalam menjaga kelestarian alam.

Dia menjelaskan ekosistem laut merupakan salah satu ekosistem yang produktif bagi kehidupan, seperti terumbu karang yang menjadi daerah perlindungan dan perkembangan biota laut yang sangat beragam seperti ikan, kepiting, udang dan lainnya.
 
Sadly berharap, agar masyarakat yang tinggal di pesisir pantai dapat turut menjaga keasrian lingkungan yang merupakan salah satu sumber kekayaan.