Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani, mengajak tim Satuan Tugas Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) Provinsi Sulawesi Selatan untuk membuat ide, gagasan, dan inovasi yang kuat. Tujuannya, untuk percepatan penanganan wabah PMK di daerah tersebut.
“Silakan buat ide, gagasan, inovasi yang kuat, tujuannya satu yakni percepatan penanganan PMK. Itulah gunanya dibentuk tim satgas, di bawahnya masing-masing ada bagian,” kata Abdul Hayat, dikutip dari Antaranews.com, Kamis, 8 September 2022.
Ia meminta masing-masing membuat percepatan dan segera melaporkan serta memastikan di laporan secara nasional mengenai progres apa yang dilakukan Sulawesi Selatan untuk penanganan PMK.
Dengan demikian, Tim Satgas Provinsi hanya membangun, memantau, dan mendampingi untuk mengefektifkan Tim Satgas yang ada di kabupaten kota.
“Satgas yang akan jadi ujung tombak terdepan dan diharapkan berkoordinasi dengan stakeholder yang ada di bawah,” ujarnya.
Sedangkan itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan, Nurlina Saking menerangkan bahwa kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk menyatukan langkah Tim Satgas Provinsi guna dapat melakukan aksi pendampingan di tingkat daerah.
Nurlina mengungkapkan bahwa dukungan langkah konkret yang bisa dilakukan, yaitu dukungan operasional yang sebelumnya menjadi kendala bagi Tim Satgas dalam bekerja.
“Hari ini lebih kepada menyatukan langkah aksi pendampingan di lapangan, karena kita Satgas Provinsi tugasnya di lapangan mendampingi Satgas kabupaten kota. Langkah konkretnya terkait dengan operasionalisasi sudah bisa berjalan,” katanya.
Terlebih lagi, telah ada 200 ribu dosis vaksin yang siap diberikan kepada hewan ternak yang ada di Sulawesi Selatan guna menjaga kondisi kesehatan hewan ternak yang ada.
BACA: Vaksin PMK Ditargetkan Sudah Selesai Pada Pertengahan September
(SUR)
