Apakareba: Kondisi pandemi covid-19 yang belum usai mendorong banyak orang menjadi lebih produktif. Salah satunya seperti yang dilakukan siswa Madrasah Aliyah (MA) Mathlaul Anwar Pasir Durung, Bungur Copong, Picung, Pandeglang, bernama Nurul Aini.
Waktu luang akibat pembelajaran jarak jauh (PJJ) dimanfaatkannya untuk menulis. Sampai saat ini, dia berhasil menerbitkan empat novel. Bahkan, keempat karya itu ditulis hanya dengan smartphone yang dibelikan ayahnya untuk menunjang PJJ.
Siswa yang memiliki nama pena Aini Rahmat itu mengaku mulai gemar menulis sejak 2019, namun baru mempelajari dasar-dasarnya. Aini mulai serius menulis sejak 2020, seiring adanya kebijakan pembelajaran daring.
"Karena waktu luangnya banyak, pas ada daring. Kadang ngisi waktu luang pas selesai ulangan itu nulis-nulis," kata Aini mengutip dari Medcom.id, Selasa, 28 September 2021.
Baca juga: Daripada Jadi Klaster, Sekolah Tak Perlu Memaksakan PTM
Keempat novel yang sudah terbit berjudul 'Sejarah Cinta', 'Dokter, Cita-cita, Cinta, dan Rahasia', 'Sesat' dan 'Bulan Berandal'. Aini menyebut saat ini tengah menggarap tiga novel lainnya yang sudah hampir selesai.
"Ada tiga novel lagi yang sedang digarap. Yaitu, 'A Woman', 'Nostalgia SMA Tahun 1990', dan 'Tragedi Gunung Karang'," ujarnya.
Menurut Aini, menulis dengan ponsel cukup menyulitkan. Namun, itu tidak menyurutkan semangat karena hanya itu sarana yang dimilikinya. "Ingin jadi lebih baik lagi, lalu ada fasilitas lebih baik lagi untuk bikin novel, seperti laptop, kacamata ultraviolet dan tempat nyaman untuk menulis," jelasnya.
(NAI)
