Makassar: Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk mengembangkan budidaya perikanan. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pemasukan para nelayan di daerah itu.
"Selain Sinjai, masih ada dua kabupaten yang juga dijajaki JICA yakni Pinrang dan Pangkep. Kami tentunya siap menyukseskan, apalagi pihak JICA juga mengakui jika Sinjai paling memungkinkan karena kita memiliki hutan mangrove," kata Kepala Dinas Perikanan Sinjai, Haris Achmad, dikutip dari Antara, Kamis, 23 Juni 2022.
Baca: Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel Tanam 39 Ribu Bibit Mangrove di Maros
Haris mengaku bahwa JICA telah memperoleh data dan informasi terkait potensi budidaya perikanan yang cocok dan dominan di Kabupaten Sinjai. JICA juga ingin memadukan kelestarian mangrove dengan budidaya komoditi perikanan yang ada di Sinjai.
Kabupaten Sinjai menawarkan tiga komoditi perikanan, seperti rumput laut, ikan bandeng, dan udang yang rencananya akan dibudidayakan. Diskan Sinjai menyambut baik upaya JICA untuk mengembangkan budidaya komoditi perikanan di area konservasi mangrove, khususnya di kawasan Hutan Mangrove Tongke-Tongke.
"Kita masih akan menunggu keputusan dari pihak JICA terkait komoditi perikanan apa yang akhirnya dipilih jika kerja sama ini terwujud," tutur Haris.
(UWA)