Jakarta: Beberapa kebiasaan tanpa disadari dapat memperburuk kondisi rambut. Akibatnya, rambut menjadi rontok dan menipis. Padahal, hal itu harus dihindari agar rambut tampak kuat dan sehat.
Rambut menipis dapat mempengaruhi penampilan seseorang. Namun, kondisi ini dapat dicegah dengan menghindari sejumlah kebiasaan buruk. Dinukil dari Health Shots, berikut 10 kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan rambut menjadi tipis:
1. Pola diet yang tidak sehat
Weight-Cycling adalah istilah bagi orang yang mengikuti diet untuk menurunkan berat badan tetapi tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang, menambah berat badan kembali, lalu melakukan diet kembali untuk menurunkan berat badan. Kebiasaan diet yang tidak sehat ini dapat menyebabkan pola makan yang tidak konsisten dan nutrisi yang buruk. Hal ini dapat menyebabkan rambut rontok, sehingga rambut menjadi tipis.
2. Mengikat rambut terlalu kencang
Menarik rambut Anda ke belakang terlalu ketat dapat memiliki efek samping yang serius. Tarikan dan ketegangan konstan dari gaya rambut ketat mengurangi garis rambut, stres dan akhirnya merusak folikel rambut. Jika dilakukan secara terus menerus, dapat menyebabkan folikel rambut melemah secara permanen.
“Ikat rambut Anda dengan lembut dan tidak statis menggunakan serat kapas atau sutra murni, ” saran ahli kesehatan rambut, Chicnutrix, Dhriti Udeshi.
Baca: Jangan Asal! Ini Tips Gunakan Minyak Kelapa untuk Perawatan Rambut
3. Terlalu banyak menggunakan alat penata rambut panas
Setiap wanita suka menata rambut dengan pola dan gaya rambut yang berbeda. Agar terlihat bagus, tak sedikit yang menggunakan alat penata rambut panas, seperti pengeriting rambut, pengering rambut, atau pelurus rambut.
Menata rambut Anda sesekali tidak membahayakan, tetapi penataan rambut yang berulang dapat menyebabkan kerusakan rambut. Sebaiknya, hidrasi rambut Anda menggunakan vitamin rambut sebelum menggunakan alat penata rambut panas.
4. Stres
Meskipun kita semua tahu dampak stres pada tubuh kita, namun terkadang kita masih mengalaminya. Kortisol atau hormon stres yang dilepaskan oleh tubuh ketika pikiran kita sedang bekerja berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Seperti, ketidakseimbangan hormon, gangguan pada siklus pertumbuhan rambut yang sehat, dan peradangan.
5. Mencuci rambut menggunakan air temperatur tinggi
Udeshi menyarankan menggunakan air dingin untuk mencuci rambut karena sangat membantu untuk menjaga nutrisi minyak rambut. Setelah keramas, keringkan rambut dengan handuk berbahan katun microfiber untuk penyerapan yang lebih baik dan tidak perlu digosok.
6. Kesalahan menyisir
Saat menyisir rambut, gunakan semprotan penghilang kusut dari bawah rambut. Menyemprot dari atas rambut dapat membuat rambut rontok seiring proses penyikatan. Gunakan sisir lebar untuk rambut basah dan bulu lembut untuk rambut kering dan hindari menyisir rambut saat basah.
7. Tidak memangkas bagian rambut yang menghambat pertumbuhan
Memangkas rambut dapat membantu menyingkirkan rambut yang menghambat pertumbuhan. Lakukan pangkas rambut setiap delapan minggu sekali dengan potongan seperempat inci atau lebih.
Baca: Alami dan Menyehatkan, Ini 3 Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut
8. Menggunakan produk rambut berbahan alkohol
Kandungan timbal alkohol dalam produk rambut Anda adalah penyebab utama masalah rambut Anda. Jika alkohol berada di rambut Anda dengan jangka yang lama, dapat menyebabkan masalah kerusakan rambut. Cari alternatif yang lembut untuk rambut Anda.
9. Merokok
Merokok adalah salah satu akselerator tercepat masalah kerontokan rambut, terutama pada mereka yang sudah rentan terhadap kondisi tersebut. Merokok mempengaruhi tingkat saturasi oksigen normal yang membatasi proses pertumbuhan rambut. Selanjutnya, tembakau memasuki kulit, aliran darah, dan folikel rambut yang menyebabkan penipisan rambut.
10. Menata rambut menggunakan bahan kimia
Pewarna kimia menembus kutikula rambut yang dapat merusak rambut secara permanen. Proses kimia seperti pewarnaan, pemutihan, pelurusan, dan pengeritingan, menghilangkan semua protein dan kelembapan dari rambut, membuat rambut menjadi rapuh. Akibatnya, kulit kepala teriritasi dan terkelupas, sehingga merusak rambut Anda.
(UWA)