Pada pertandingan yang digelar di Stadion Internasional l Jaber Al-Ahmad, Kuwait, itu, Indonesia dan Kuwait seri 1-1 di paruh pertama. Tuan rumah unggul terlebih dahulu berkat gol Yousef Al Sulaiman, sebelum disamakan Indonesia melalui tendangan penalti Marc Klok.
Pada awal babak kedua, Indonesia berbalik unggul berkat sepakan Rachmat Irianto setelah memanfaatkan bola rebound Witan Sulaiman. Pencapaian tersebut bersejarah bagi Indonesia lantaran terakhir kali "Garuda" menundukkan Kuwait adalah 42 tahun lalu.
"Pelatih mengatakan kepada kami bahwa kami harus terus termotivasi untuk memenangkan pertandingan. Kami mesti bekerja keras. Kami mengikuti arahan pelatih itu dan, alhamdulillah, kami menang," ujar Rian dilansir dari Antara,Jumat 10 Juni 2022.
Pemain berusia 22 tahun tersebut mengakui bahwa laga melawan Kuwait sama sekali tidak mudah. Sebab, selain bertarung di kandang lawan, Indonesia pun mesti menghadapi tantangan lain yakni suhu yang panas.
"Sangat sulit bermain saat suhu cuaca mencapai 40 derajat celcius. Kami kesulitan, terutama pada babak pertama, karena cuaca sangat panas," kata Rian.
Hasil positif dari laga versus Kuwait membawa Indonesia ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan koleksi tiga poin sekaligus menjaga peluang skuad "Garuda" lolos ke Piala Asia 2023.
Di posisi pertama bertengger Yordania yang mengandaskan Nepal 2-1. Kuwait berada di posisi ketiga dan Nepal menjadi juru kunci.
Pada pertandingannya Rian CS menghadapi Yordania pada Minggu, 12 Juni 2022. Setelah itu Indonesia dijadwalkan bertemu Nepal pada pertandingan penutup Grup A dua hari setelahnya.
(UWA)