Apakareba: Kemunculan dajal di akhir zaman merupakan ujian paling besar yang akan dihadapi umat manusia. Dajal akan berusaha membuat manusia sesat dari jalan Allah SWT dengan menyebarkan fitnah besar.
Sosok dajal digambarkan sebagai makhluk bermata satu di bagian kening. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW berikut.
"Sesungguhnya dajal adalah seorang yang berusia muda, berambut keriting dengan bola mata yang menonjol. Dan sesungguhnya pasukan berkudanya memenuhi kawasan antara negeri Syam dan Irak, lalu menyebar ke segala penjuru. Hai hamba-hamba Allah SWT, berpendirian teguhlah kalian," (HR Ibnu Majah).
Selama dajal diturunkan ke bumi, ia akan menyebar fitnah, membuat kekacauan serta kerusakan. Lantas bagaimana cara dajal menyebarkan fitnah? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Ternyata Ini Golongan Orang-orang yang Mati Syahid, Pasien Covid-19 Termasuk?
Cepat berpindah-pindah di muka bumi
Dalam HR Muslim, dajal diumpamakan seperti hujan yang diakhiri angin. Makhluk itu akan berkeliling dan mengitari semua bumi kecuali Makkah dan Madinah.
“Tidak ada suatu negeri yang tidak akan dimasuki dajal kecuali Makkah dan Madinah, karena tidak ada satu pintu masuk pun dari pintu-pintu gerbangnya kecuali ada para malaikat yang berbaris menjaganya. Kemudian Madinah akan berguncang sebanyak tiga kali sehingga Allah mengeluarkan orang-orang kafir dan munafik daripadanya” (HR Bukhori dan Muslim)
Dari dua hadis di atas menjelaskan, dajal akan mengelilingi bumi secepat pergerakan angin. Ini merupakan cara pertama dajal untuk mengumpulkan orang munafik dan dan kafir sebagai pengikutnya.
Fitnah dengan surga dan neraka
Atas izin Allah SWT, dajal mempunyai kekuatan yang luar biasa, fitnah yang kedua yang ia lakukan adalah menjebak, menipu umat manusia, dan menjerumuskan manusia kepada fitnah surga dan neraka yang ia miliki.
“Sesungguhnya bersamanya ada air dan api, apinya adalah air dingin dan airnya adalah api, karena itu janganlah kalian binasa.” (HR Bukhori dan Muslim)
Maksud dari hadis ini adalah kenikmatan yang ditawarkan dan ditunjukannya itu berupa keburukan. Sedangkan keburukan yang ada itu berupa kenikmatan yang sesungguhnya. Manusia yang mudah haus akan kenikmatan duniawi tentunya akan mudah terjebak dalam fitnah ini.
Meminta tolong pada setan
Dajal akan bekerja sama dengan setan, karena ia akan senantiasa mengajak umat manusia dalam kesesatan. Cara dajal bekerja sama dengan setan dikatakan dalam sebuah hadis.
“Di antara fitnah dajal adalah, ia akan berkata kepada seorang Arab, ‘Pikirkanlah olehmu, sekiranya aku dapat membangkitkan ayah dan ibumu yang telah mati, apakah kamu akan bersaksi bahwa aku adalah Rabbmu? ‘ Laki-laki Arab tersebut menjawab, ‘Ya.’ Kemudian muncul lah setan yang menjelma di hadapannya dalam bentuk ayah dan ibunya, maka keduanya berkata, ‘Wahai anakku, ikutilah ia, sesungguhnya dia adalah Rabbmu.” (Shohih Al-jami’ ash-shagir)
Begitulah cara dajal menyebar fitnah. Agar selamat dan bebas dari ujian ini maka kita harus berpegang teguh pada ajaran agama Islam dan selalu memohon pertolongan Allah SWT. Semoga kita semua selamat dari fitnah dajal ini.
(RAI)