Palu: Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Palu, Sulawesi Tengah, menggelar pasar murah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok. Pasar murah ini dilaksanakan di Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, berlangsung selama dua hari dari 8-9 September 2023.
Dalam pasar murah ini Disperdagin Kota Palu bekerja sama dengan Perum Bulog, distributor, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan toko ritel modern. Beberapa stok telah disediakan oleh Bulog dalam pasar murah ini meliputi beras 720 kilogram, gula pasir 600 kilogram, minyak goreng 1.500 liter, tepung terigu 1.300 kilogram.
"Giat ini merupakan strategi Pemerintah Kota Palu dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok dan mengendalikan inflasi," kata Kepala Disperdagin Kota Palu Zulkifli, dikutip dari Antara News, Jumat, 8 September 2023.
Zulkifli mengatakan dalam giat pasar murah ini pemerintah memberikan subsidi bahan pokok senilai Rp 5.000 untuk komoditas gula, terigu dan minyak goreng, serta Rp 25.000 untuk komoditas beras. Subsidi ini ditujukan kepada warga yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Bagi warga kurang mampu yang datang berbelanja di pasar murah juga cukup menunjukkan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai bentuk penegasan bahwa berhak mendapat subsidi," kata Zulkifli.
Sementara itu, harga bahan pokok yang telah disubsidi di antaranya beras premium Bulog dijual dengan harga Rp 40.000 per sak ukuran lima kilogram, gula pasir Rp10.000 per kilogram, tepung terigu Rp 8.000, Minyakita Rp 9.000 per liter, dan gas elpiji 3 kilogram Rp 18.000.
Dengan adanya giat pasar murah ini Zulkifli berharap masyarakat dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
(SUR)