Apakareba: Kebanyakan orang, terutama orang Indonesia lebih memilih untuk mencintai dan setia pada satu pasangan sampai mati. Namun, tidak sedikit pula orang yang meyakini hubungan asmara dapat dibentuk dengan lebih dari satu orang dalam waktu bersamaan.
Melansir dari hellosehat.com, hubungan dengan lebih dari satu orang dalam waktu bersamaan ini disebut hubungan polamori. Memang kebanyakan orang percaya hubungan asmara hanya dijalani dua orang secara eksklusif, itu artinya kamu menganut sistem monogami.
Tapi sebenarnya, ada banyak jenis hubungan cinta di dunia ini. Salah satunya, hubungan poliamori yakni hubungan asmara melibatkan lebih dari satu orang. Artinya, seseorang tidak akan membatasi pasangannya untuk menjalin hubungan dengan orang lain, begitu pula sebaliknya.
Baca juga: Sering Bertengkar Dengan Pasangan, Wajar Enggak Sih?
Hubungan ini tidak bisa disamakan dengan selingkuh. Sebab, hubungan poliamori merupakan kesepakatan antarpasangan. Mungkin ini juga bisa diartikan sebagai open relationship.
Sementara, selingkuh dilakukan tanpa sepengetahuan dan persetujuan pasangan. Pasangan bakal merasa terkhianati.
Wajarkah hubungan poliamori diliputi rasa cemburu? Ya meski minim terjadi, tapi tak semua orang yang menjalani hubungan ini terbebas dari rasa cemburu.
Seorang pakar hubungan asmara, Susan Winter mengatakan, semakin banyak orang yang terlibat dalam sebuah percintaan maka semakin besar pula gelombang emosi yang dirasakan. Cemburu merupakan perasaan yang wajar dan sangat manusiawi.
Walaupun memang poliamori mengesampingkan kerahasiaan dan mengedepankan keterbukaan, bisa dikatakan hampir sulit menemukan seseorang yang benar-benar menerima konsep hubungan ini tanpa merasakan cemburu sedikit pun.
Baca juga: Minum Air Setelah Makan, Pentingkah?
Nah, hubungan poliamori ini harus mengikuti beberapa kunci sukses agar hubungan bisa berjalan atau minim konflik. Dilansir dari situs Healthline, ada empat kunci utama yang harus dipegang saat menjalani hubungan poliamori.
1. Kepercayaan
Seperti hubungan pada umumnya, hubungan poliamori juga didasari atas kepercayaan antarpasangan. Kamu dan pasanganmu harus saling percaya satu sama lain. Hal ini penting agar tidak ada pihak yang terluka atau dikhianati.
2. Komunikasi
Selain rasa percaya, tentu menjaga komunikasi satu sama lain tentu adalah salah satu aspek penting dalam menjalani hubungan apapun, termasuk hubungan poliamori.
Masing-masing pasangan harus bisa menyatakan perasaan dan keinginan mereka secara terbuka. Terlebih lagi dalam menjalin hubungan dengan lebih dari satu orang. Orang kedua yang menjalin hubungan denganmu juga harus memiliki arti cinta yang serupa.
3. Persetujuan
Poliamori tentu tidak dapat dijalani tanpa adanya persetujuan daring masing-masing pihak. Mungkin bagi beberpaa orang, hubungan poliamori ini terdengar bebas dan tidak bersifat eksklusif.
Kenyataannya, poliamori juga melibatkan perasaan dan keintiman yang sama dalamnya dengan hubungan pada umumnya. Tidak semua orang akan setuju untuk merelakan pasangannya berbagi perasaan dengan orang lain.
Baca juga: 5 Tanda Kamu Harus Mengakhiri Hubungan
4. Saling menghargai
Persetujuan dan rasa percaya menjadi kunci yang harus dipegang dalam hubungan Poliamori. Oleh karenanya, sikap saling menghargai perasaan satu sama lain harus dijunjung tinggi.
Hubungan poliamori tidak akan berjalan dengan baik bila salah satu pihak meremehkan atau enggak mau menjaga perasaan pasangan. Selain menghargai pasangan, kamu juga dituntut untuk memahami perasaan pasanganmu.
Orang-orang yang menjalani hubungan poliamori percaya bahwa rasa cinta dan keintiman seharusnya tidak bersifat eksklusif untuk satu orang saja. Tetapi diekspresikan secara bebas dan terbuka kepada siapa saja.
(CIA)