GeNoSe C19 Resmi Digunakan di 4 Bandara

Ilustrasi Genose/ Medcom.id Ilustrasi Genose/ Medcom.id

Apakareba: Alat deteksi Covid-19 buatan dalam negeri GeNose C19 akan mulai diterapkan di empat bandara mulai hari ini. Yakni Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Husein Sastranegara Bandung, Bandara Internasional Yogyakarta, dan Bandara Internasional Juanda Surabaya.

"Hari ini pertama kali GeNose diberlakukan di empat bandara. Saya ucapkan terima kasih kepada Dirjen Perhubungan Udara, Angkasa Pura II, dan Danlanud Husein Sastranegara," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan pers, Kamis, 2 April 2021. 

Budi meminta agar pemeriksaan covid-19 menggunakan GeNose dapat dilakukan secara telisi. Proses ini penting agar setiap orang yang bepergian dapat terdeteksi positif atau tidak. 

Budi menyebut hal ini sebagai tindak lanjut atas Surat Edaran Satuan Tugas Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Covid-19. Serta SE Kemenhub Nomor 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Covid-19. 

Baca juga: Vaksin Ini Disebut Manjur 100 Persen untuk Remaja Berusia 12 hingga 15 Tahun

GeNose adalah produk anak bangsa yang sudah teruji. Sebelumnya, GeNOse C19 sudah digunakan di 44 stasiun kereta sejak 5 Februari 2021, dan telah dipakai menguji 300 ribu orang. 

Budi menuturkan terdapat tiga simpul transportasi yang wajib menerapkan pengecekan kesehatan melalui Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Rapid Antigen, atau GeNose C19, di stasiun, pelabuhan, dan bandara. Sedangkan, di sektor transportasi darat belum wajib diberlakukan namun tetap dilakukan pengecekan secara acak. 

Setiap bandara yang menerapkan pemeriksaan GeNose C19 telah melakukan uji coba sebelumnya selama lebih kurang tiga minggu. Pada tahap awal, jumlah penumpang pesawat yang menggunakan tes GeNose C19 bisa mencapai 10-15 persen dari total penumpang pesawat yang berangkat. 

Pemeriksaan GeNose dilakukan di bandara pada hari yang sama sebelum keberangkatan pesawat. Ada tiga tahap yang perlu ditempuh calon penumpang pesawat untuk mendapat pelayanan GeNose C19. 

Baca juga: 

Pertama, calon penumpang harus mengunduh dan mendaftar pada aplikasi Airport Health Center, melakukan verifikasi email , dan mengisi profil di aplikasi. Calon penumpang kemudian dapat memesan tes GeNose C19 dan membayar. 

Kedua, calon penumpang akan diverifikasi, diberi kantong napas, dan diambil sampel napas oleh petugas. Kemudian, petugas akan memeriksa sampel napas. 

Terakhir, hasil tes covid-19 akan diumumkan lewat aplikasi. Ketiga tahapan ini hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit, terhitung sejak awal pengunduhan aplikasi hingga hasil tes keluar. 

Pihak pengelola bandara juga membuat langkah antisipasi bila penumpang pesawat tidak memiliki telepon pintar. Penumpang akan dilayani di help desk. 

Nantinya, hasil pemeriksaan GeNose C19 akan dimasukkan ke dalam aplikasi eHAC. Sehingga, penumpang tak perlu kesulitan menunjukkan hasil tes GeNose C19 di aplikasi yang berbeda. 



(CIA)

Berita Lainnya