Apakareba: Dalam waktu dekat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan mengoperasikan Laboratorium Biosafety (BSL Level 2). Laboratorium ini dimanfaatkan untuk mendeteksi varian baru covid-19. 

Menurut Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, laboratorium tersebut akan berlokasi di Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar. 

"Laboratorium ini super sensitif sehingga bisa mendeteksi varian baru. Beda dengan PCR," kata Ramdhan, dikutip dari Medcom.id, Jumat, 6 Agustus 2021.

Demi mendeteksi keberadaan virus baru dengan gesit, Laboratorium Biosafety akan dibuka selama 24 jam. Sehingga hasilnya akan lebih cepat diketahui.

Baca: 8 Pemuda yang Ditangkap Terkait Makassar Street Fight Dipulangkan

"Laboratorium tersebut juga dapat memeriksa hingga 1.200 sampel dalam sehari. Laboratorium BSL Level 2 seperti ini baru ada dua di Indonesia," ujar dia.

Dengan kehadiran BSL Level 2, Danny berharap Pemerintah Sulsel segera mendapat izin operasional. "Sekali lagi, ini murni untuk membantu, bukan untuk gagah-gagahan. Ini sangat membantu di era pandemi seperti ini," tegasnya.

Danny menyebut, nantinya laboratorium ini akan diperuntukkan bagi setiap warga yang terdeteksi covid-19 oleh tim detektor pada program Makassar Recovery tanpa dipungut biaya sedikit pun. (Muhammad Syawaluddin)