Apakareba: Perpaduan musim hujan dan fenomena La Nina yang kini sedang melanda Indonesia, dapat memicu hujan lebat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah. Beberapa bencana hidrometeorologi pun mulai terjadi di beberapa daerah akibat fenomena tersebut, di antaranya banjir, longsor, angin puyuh, dan sebagainya.
Masyarakat diharap untuk lebih waspada dalam mengamati hal tersebut. Salah satunya dengan mengecek prakiraan cuaca di daerahnya masing-masing.
Khusus wilayah Sulawesi Selatan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengunggah prakiraan cuaca untuk Jumat, 15 Januari 2021 di akun Bmkg.go.id. Pada siang sampai sore hari, umumnya hujan ringan di Sulsel. Sedangkan di wilayah Sengkang diprediksi berawan.
Pada malam hari, secara umum hujan ringan di Sulsel, namun berawan di Benteng, Enrekang, Jeneponto, Malili, Rantepao, Sengkang, Sidenreng, Sinjai, Watampone, dan Watan Soppeng. Sementara pada dini hari, umumnya berawan hingga hujan ringan. Tetapi, untuk wilayah Barru, Sengkang, dan Watan Soppeng diprediksi hujan sedang dan di wilayah Pare-Pare, Pinrang, dan Sidenreng cuaca berpotensi hujan lebat.
Suhu udara di wilayah Jabar berkisar dari 18 sampai 32 derajat Celcius dengan kelembapan udara 60-95 persen.
BMKG juga memberikan peringatan dini untuk mewaspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Pare-Pare, Pinrang, dan Sidrap.
Selalu waspada dan siap siaga selama musim hujan ini ya! Bagi yang rumahnya berada di kemiringan lebih dari 30 derajat atau rawan longsor harus lebih hati-hati ketika hujan lebat. Kalian juga harus hindari berada di bawah pohon untuk mengantisipasi pohon yang mudah tumbang di saat hujan disertai angin kencang.
(SYI)