Apakareba: Perpaduan musim hujan dan fenomena La Nina yang kini sedang melanda Indonesia, dapat memicu hujan lebat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah. Beberapa bencana hidrometeorologi pun mulai terjadi di beberapa daerah akibat fenomena tersebut, di antaranya banjir, longsor, hingga angin puyuh.
Masyarakat diharap untuk lebih waspada dalam mengamati hal tersebut. Salah satunya dengan mengecek prakiraan cuaca di daerahnya masing-masing.
Khusus wilayah Sulawesi Selatan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengunggah prakiraan cuaca pada Rabu, 9 Desember 2020 melalui bmkg.go.id. Siang sampai sore hari, umumnya hujan ringan, sedangkan untuk wilayah Makale, Masamba, dan Rantepao berpotensi hujan disertai petir dan untuk wilayah Sinjai berpotensi hujan ringan.
Pada malam hari, umumya kondisi berawan tetapi berpotensi hujan ringan di wilayah Malili, Masamba, dan Palopo. Sementara, dini hari diprediksi umumnya berawan, namun berpotensi hujan ringan di wilayah Malili.
Suhu udara di wilayah Sulsel berkisar dari 20 sampai 31 derajat Celcius dengan kelembapan udara 70-95 persen.
BMKG juga memberikan peringatan dini bahwa kondisi gelombang perairan pada hari ini mencapai 1,25-2,5 meter (moderate sea). Moderate sea ini terjadi di Selat Makassar bagian selatan. Lalu, di wilayah Masamba, Makale, dan Rantepao berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang.
Selalu waspada dan siap siaga selama musim hujan ini ya! Bagi yang rumahnya berada di kemiringan lebih dari 30 derajat atau rawan longsor harus lebih hati-hati ketika hujan lebat. Kalian juga harus hindari berada di bawah pohon untuk mengantisipasi pohon yang mudah tumbang di saat hujan disertai angin kencang.
(SYI)