Apakareba: Tarbe, pria asal Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, tepergok mencuri getah pohon pinus milik PT Inhutani I Cabang Tana Toraja. Pelaku sudah tiga kali mencuri getah tersebut di lokasi yang sama. Hasil curiannya tersebut biasa ia jual di wilayah Sudu, Kabupaten Enrekang.
Lalu, apa sebenarnya manfaat dari getah pohon pinus? Kenapa Tarbe sampai rela mencuri getah tersebut untuk dijual?
Ternyata, getah pohon pinus mempunyai potensi ekonomi yang lebih besar ketimbang kayunya lho. Selain itu, getah pinus juga memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan. Dilansir dari Sariagri, berikut sederet manfaat yang bisa didapatkan dari getah pohon pinus.
1. Sebagai pereda stres
Berdasarkan hasil penelitian Universitas Kyoto Jepang, aroma pohon pinus memiliki efek terapi, yakni meredakan stres. Caranya adalah dengan menggunakan aromaterapi yang diolah dari getah pinus.
2. Baik untuk kesehatan
Bagi kalian yang memiliki gangguan pernafasan, getah pinus dapat digunakan untuk meredakannya. Penderita bronkitis, pilek, hingga sinus dapat memanfaatkan minyak esensial dari getah pinus.
Kalian hanya perlu menyiapkan minyak esensial pinus dan air panas. Kemudian, campurkan kedua bahan itu dan setelahnya bisa kalian hirup untuk meredakan gangguan pernafasan.
3. Bahan baku industri
Getah pinus dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk berbagai industri, seperti plastik. Berbeda dengan plastik umumnya, plastik yang diolah dari getah pinus lebih ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami.
Industri sabun juga menggunakan getah pinus sebagai bahan bakunya. Sabun yang terbuat dari getah pinus dinilai lebih baik dalam membersihkan kotoran.
Tak hanya plastik dan sabun, industri lem juga memanfaatkan getah satu ini. Berbeda dengan lem lainnya, lem yang terbuat dari getah pinus cenderung berwarna bening.
Bergeser ke industri otomotif, getah pinus juga diproduksi sebagai pelapis bagian luar. Fungsi pelapis tersebut untuk melindungi ban saat melaju agar tidak gampang bocor.
(SYI)