Apakareba: Pemerintah Kota Makassar menargetkan sebanyak 10 ribu tenaga pengajar dan pegawai sekolah divaksinasi sebelum pembelajaran tatap muka secara terbatas dimulai pada Juli 2021. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto optimistis vaksinasi rampung dalam dua hari ini.

"Kami target per hari sebanyak 2.000 guru baik yang ASN, swasta, honorer, TK dan PAUD. Di tempat lain sebelum kita canangkan Festival Vaksinasi hanya mampu 200 orang per hari," kata Danny di Tribun Lapangan Karebosi Makassar, Sabtu, 27 Maret 2021, seperti dilansir dari Media Indonesia. 

Pernyataan itu Danny Pomanto lontarkan saat menyaksikan proses vaksinasi di Tribun Lapangan Karebosi Makassar. Program vaksinasi guru masuk rangkaian Festival Smart Vaksinasi.

Baca juga: Kabar Baik, 16 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia

Menurut dia, guru menjadi salah satu prioritas vaksinasi untuk mendukung pembukaan sekolah tatap muka terbatas seperti yang diperintahkan Presiden Joko Widodo. Danny ingin Makassar menjadi kota yang pertama terbebas dari covid-19. 

“Kita mau mempersiapkan Makassar agar termasuk ke dalam kota yang pertama akan (memulai belajar) tatap muka dengan nyaman dan aman tapi terbatas. Ini merupakan model adaptasi baru menghadapi covid-19," ucap dia. 

Baca juga: Indonesia Masuk 10 Besar Negara dengan Jumlah Vaksinasi Terbanyak

Danny berharap proses vaksinasi akan berjalan dengan lancar. Dia menargetkan 100 persen guru di Kota Makassar harus tuntas vaksinasi sebelum Juli 2021. 

“Kita lihat sementara ini ada guru yang hamil, ada yang penyintas tapi tetap kita awasi kapan mereka boleh mendapatkan vaksin,” kata Danny. 

Setelah vaksinasi guru tuntas, Danny akan memulai pemberian vaksinasi kepada Imam, pengurus, dan marbot masjid. Ini agar kegiatan ibadah dapat berjalan lancar dan aman. (Lina Herlina)