BPOM Terbitkan EUA untuk Vaksin Covid-19 Produksi Bio Farma

Ilustrasi vaksin covid-19 Sinovac/AFP Ilustrasi vaksin covid-19 Sinovac/AFP

Apakareba: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin covid-19 produksi PT Bio Farma pada Selasa, 16 Februari 2021. Keputusan ini mencuat setelah dilakukannya proses evaluasi dan validasi produk vaksin.

“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan serta terima kasih kepada PT Bio Farma yang sudah mengikuti timeline yang sudah kita rencanakan bersama-sama. Sehingga, EUA untuk vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma pada hari ini, Selasa, 16 Februari 2021, bisa disetujui dan mendapatkan EUA dari BPOM,” kata Penny K Lukito dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Badan POM RI pada Selasa, 16 Februari 2021.

Vaksin buatan Bio Farma ini diberi nama vaksin covid-19. Nomor EUA dari vaksin tersebut adalah EUA2102907543A1. 

Pengemasannya pun berbeda dengan vaksin CoronaVac yang dikemas dalam single dose. Vaksin covid-19 ini dikemas dalam multiple dose, sehingga lebih efektif dan efisien.

“Vaksin ini memiliki bentuk sediaan vial 5 ml berisi 10 dosis vaksin per vial yang merupakan vaksin dari virus yang diinaktivasi. Dikemas dalam dus berisi 10 vial dan stabil disimpan pada suhu 2-8 derajat Celcius ,” ucapnya.

Setiap vial vaksin juga dilengkapi dengan dua dimensi (2D) barcode. Barcode ini menunjukkan identitas dari masing-masing vial dan berfungsi untuk melakukan tracking serta mencegah pemalsuan vaksin covid-19.

Sebelum digunakan, BPOM juga sudah menguji aspek mutu dan mengeluarkan lot release untuk vaksin tersebut. Sampai 15 Februari 2021, BPOM telah menerbitkan sertifikat lot release untuk lima batch dengan masing-masing batch berisikan kurang lebih satu juta dosis vaksin.

“Dengan telah diberikannya lot release, maka vaksin tersebut telah siap digunakan untuk program vaksinasi,” ujar Penny.



(SYI)

Berita Lainnya