Apakareba: Perpaduan musim hujan dan fenomena La Nina yang kini sedang melanda Indonesia, dapat memicu hujan lebat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah. Beberapa bencana hidrometeorologi pun mulai terjadi di beberapa daerah akibat fenomena tersebut, di antaranya banjir, longsor, hingga angin puyuh.
Masyarakat diharap untuk lebih waspada dalam mengamati hal tersebut. Salah satunya dengan mengecek prakiraan cuaca di daerahnya masing-masing.
Khusus wilayah Sulawesi Selatan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengunggah prakiraan cuaca pada Jumat, 18 Desember 2020 di akun Twitter BMKG Sulsel. Pagi hari ini, umumnya hujan ringan, namun berpotensi hujan sedang hingga lebat untuk wilayah Pinrang, Pare-Pare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, dan Takalar.
Kemudian, pada siang sampai sore hari, cuaca berpotensi hujan ringan di wilayah Sulsel. Terkecuali di wilayah Pinrang, Sidrap, Pare-Pare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, dan Takalar berpotensi hujan sedang hingga lebat.
Pada malam hari, umumya kondisi hujan ringan di Sulsel. Selanjutnya, dini hari diprediksi hujan ringan di seluruh wilayah Sulsel, namun berpotensi hujan sedang di wilayah Pinrang, Pare-Pare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, dan Gowa. Sementara, di wilayah Masamba, Malili, Rantepao, Makale, Palopo, Belopa, dan Bantaeng diprediksi berawan.
Suhu udara di wilayah Sulsel berkisar dari 18 sampai 29 derajat Celcius dengan kelembapan udara 70-100 persen. Angin berembus dari Barat Daya ke Barat laut dengan kecepatan 20-40 kilometer per jam.
BMKG Sulsel juga memberikan peringatan dini untuk wilayah Pinrang, Sidrap, Pare-Pare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, dan Takalar berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. Selain itu, kondisi gelombang perairan pada hari ini mencapai 1,25-2,5 meter (moderate sea). Moderate sea ini terjadi di perairan Pare-Pare, perairan Spermonde Pangkep bagian barat, perairan Spermonde Pangkep, perairan Spermonde Makassar bagian barat, perairan Spermonde Makassar, perairan Sabalana, perairan Kepulauan Selayar, Teluk Bone, perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa, serta Laut Flores bagian utara dan bagian barat. Sedangkan, di Selat Makassar bagian selatan dan Laut Flores bagian timur kondisi gelombang perairannya mencapai 2,5-4 meter (rough sea).
Selalu waspada dan siap siaga selama musim hujan ini ya! Bagi yang rumahnya berada di kemiringan lebih dari 30 derajat atau rawan longsor harus lebih hati-hati ketika hujan lebat. Kalian juga harus hindari berada di bawah pohon untuk mengantisipasi pohon yang mudah tumbang di saat hujan disertai angin kencang.
(SYI)