Apakareba: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan (Danny) Pomanto meminta seluruh warga melaksanakan salat Idulfitri 1442 Hijriah per RW. Ini guna mengantisipasi kerumunan dan penularan covid-19. 

"Untuk salat Id tahun ini kita laksanakan per RW saja dan jangan kumpul di satu titik supaya tidak terjadi kerumunan yang berakibat pada penularan covid-19," kata Danny Pomanto di Makassar, Sabtu, 8 Mei 2021, melansir Antara. 

Dia mengatakan pelaksanaan salat Idulfitri berbasis RW dinilai lebih efektif dalam mengatasi kerumunan. Selain itu, protokol kesehatan saat pelaksanaan salat Idulfitri juga bisa lebih tertata. 

Danny juga melarang penggunaan masjid sebagai tempat pelaksanaan salat Idulfitri. Dia menyarankan agar masyarakat salat di tempat terbuka seperti jalan besar di setiap RW.

"Untuk salat Id tahun ini mari kita gunakan kesyukuran kita merayakan kemenangan di tempat terbuka. Tidak boleh menggunakan masjid, kalau ada jalan besar di samping masjid boleh digunakan itu," ucap dia. 

Baca juga: Pemkot Makassar Larang Salat Idulfitri di Lapangan Karebosi

Dia tak ingin ada kerumunan di satu tempat yang dapat meningkatkan penyebaran covid-19. Sebelumnya pun, Danny melarang penggunaan lapangan Karebosi sebagai tempat salat Idulfitri. 

Danny menyatakan keputusannya itu diambil karnea kemungkinan terjaid penambahan jumlah korban pasien covid-19 jelang akhir Ramadan dan sehabis hari raya. Pemerintah mengambil langkah strategis untuk tidak gegabah mengambil keputusan. 

"Ini demi kepentingan bersama rakyat Kota Makassar, mudik ditiadakan. Tapi kita tetap bisa salat Id bersama dengan prokes yang ketat. Jaga jarak, pakai masker dan salat sesuai RT kita. Jadi H-1 jalan yang akan kita pakai salat id sudah disterilkan," pungkas dia.