Densus 88 Geledah Rumah Pelaku Teror Gereja Katedral Makassar

Suasana penjagaan di sekitar lokasi kejadian usai serangan bom bunuh diri di sekitar Gereja Katedral, Makassar. Antara/Darwin Fatir Suasana penjagaan di sekitar lokasi kejadian usai serangan bom bunuh diri di sekitar Gereja Katedral, Makassar. Antara/Darwin Fatir

Apakareba: Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menggeledah rumah kos pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, berinisial L. Rumah pelaku berada di Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Seperti dilansir dari Antara, sejumlah kendaraan taktis milik Densus dan Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) berada di lokasi. Ada dua titik penggeledahan yang dilakukan aparat kepolisian bersenjata lengkap.

Pertama di rumah kos pelaku yang telah digaris polisi. Kedua, di rumah orang tua pelaku yang berjarak 50 meter dari rumah kos.

Baca juga : 4 Fakta Langsung Terungkap di Balik Pengeboman Gereja Katedral

Proses penggeledahan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WITA itu mengundang perhatian warga setempat untuk menyaksikan. Hingga saat ini, Tim Densus 88 masih menggeledah rumah orang tua pelaku. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atas penggeledahan tersebut.

Sementara itu, polisi mengungkap dua pelaku bom bunuh diri merupakan pasangan suami istri. Usia pernikahan kedua orang ini masih baru.

"Pelaku pasangan suami istri baru menikah enam bulan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin, 29 Maret 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.

Pascabom bunuh diri, beredar foto seorang laki-laki mengendarai sepeda motor matic berboncengan dengan seorang wanita. Motor itu berpelat DD 5984 MD.

Menurut Argo, laki-laki itu berinisial L. Sedangkan, wanita berinisial YSF yang bekerja sebagai karyawan swasta.
 
"Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelakunya lainnya," ujar jenderal bintang dua itu.

Baca juga: Aktivitas Warga Makassar Kembali Normal Usai Teror Gereja Katedral

Aksi bom bunuh diri terjadi di Gereja Katerdral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021, sekitar pukul 10.35 WITA. Aksi itu dilakukan saat waktu transisi ibadah.

Ledakan bom bunuh diri menyebabkan sebanyak 19 korban terluka. Para korban ledakan bom bunuh diri itu pada umumnya mengalami luka bakar. (M Darwin Fatir/Siti Yona Hukmana)



(CIA)

Berita Lainnya