Apakareba: Selama ibadah puasa Ramadan, bau mulut tidak sedap menjadi hal yang paling dikhawatirkan. Bau mulut akan membuat kamu enggak pede bicara dengan teman sekantormu maupun keluarga.
Bau mulut menjadi tidak segar karena kita tidak mengonsumsi makanan dan minuman dalam waktu yang cukup lama selama ibadah puasa. Sehingga, berdampak pada produksi jumlah air liur yang dihasilkan.
Air liur berperan penting dalam mengurangi pertumbuhan bakteri. Tidak makan dan minum selama puasa berdampak pada berkurangnya produksi jumlah air liur. Artinya, perlindungan terhadap bakteri ikut berkurang dan menyebabkan bau mulut.
Baca juga: Menegangkan, Berikut 7 Rekomendasi Film Tentang Kapal Selam untuk Temani Ngabuburit
Bagi kamu yang mengalami efek samping bau mulut tidak sedap selama ibadah puasa, ada sejumlah cara untuk mengatasinya. Berikut cara ampuh mencegah bau mulut selama puasa dirangkum dari berbagai sumber.
1. Minum air yang cukup
Saat menjalani puasa, kamu mungkin akan kekurangan air mineral dalam tubuh. Kekurangan air dalam tubuh dapat berpengaruh pada perkembangan bakteri dalam mulut. Alhasil, mulut kamu memproduksi bau tidak sedap.
Minumlah air yang cukup saat sahur dan buka puasa. Setidaknya, kamu harus minum minimal delapan gelas air putih dalam sehari. Kamu gak perlu minum satu liter air sekaligus saat sahur.
Pecah jadwal minum kamu, misalnya satu gelas saat bangun sahur, lalu satu sampai dua gelas setelah santap sahur. Kemudian, kamu bisa minum saat berbuka, jelang salat tarawih, saat makan malam dan jelang tidur.
2. Bersihkan lidah
Lidah bisa menjadi sarang bakteri yang menyebabkan bau mulut. Apalagi selama bulan puasa ini, kamu juga kekurangan minum air.
Bila merasa napas mulai tidak sedap, kamu bisa membersihkan lidah kamu dengan alat khusus pembersih lidah. Alat ini sudah banyak dijual di toko, loh.
Kamu enggak perlu memakai pasta gigi atau air untuk membersihkan lidah. Cukup pakai alat khusus pembersih lidah maka bau mulut yang kamu khawatirkan itu bakal hilang. Tapi, jangan lupa untuk tetap membersihkan alat pembersih lidah agar selalu dalam keadaan higienis ya.
Baca juga: Berniat Maksiat usai Buka Puasa? Coba Pikir Lagi Deh
3. Sikat gigi 2 kali sehari
Sikat gigi secara rutin dapat menghilangkan kotoran dalam mulut. Sisa-sisa makanan atau minuman akan membuat pertumbuhan bakteri makin pesat dan menimbulkan bau tak sedap.
Bakteri yang umumnya bersembunyi di sela-sela gigimu harus diberantas. Kamu harus rajin menyikat gigi dua kali sehari.
Selama bulan puasa Ramadan ini, kamu bisa menyikat gigi setelah sahur dan setelah berbuka puasa. Tidak hanya menyikat gigi, kamu juga harus membersihkan bagian lidah. Karena sisa makanan atau minuman bisa saja menempel pada permukaan lidah.
4. Hindari makanan tinggi gula
Mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula yang tinggi saat sahur dan berbuka puasa dapat menyebabkan bau mulut, loh. Pasalnya, makanan tinggi gula dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dalam mulut. Alhasil, napas menjadi tidak segar.
Kalaupun kamu ingin memakan makanan tinggi gula, setidaknya kamu harus ingat untuk membersihkan mulutmu sesudah makan. Sehingga, bau mulut yang tercipta akibat bakteri itu bisa dicegah.
Baca juga: Susah Diet? Ini 8 Cara Mudah Turunkan Berat Badan
5. Kumur dengan obat kumur
Banyaknya bakteri dalam mulut dapat menimbulkan bau mulut tak sedap. Kamu bisa menghilangkan bakteri ini dengan berkumur menggunakan obat kumur.
Kamu dapat menggunakan obat kumur ini saat kamu merasa nafas sudah tidak lagi segar. Atau kamu bisa menggunakannya usai makan sahur maupun berbuka puasa.
Sebaiknya, kamu memilih obat kumur tanpa alkohol dan pastikan jenis obat kumur yang kamu gunakan dapat membunuh bakteri dalam mulut. Berkumur secara rutin dengan obat kumur bisa menjadi salah satu cara ampuh menghilangkan bau mulut selama ibadah puasa.
(CIA)