Apakareba: Mengumpat atau berkata kasar merupakan suatu hal yang dianggap sangat tidak sopan, kasar, dan terdengar negatif. Sejak kecil, bahkan sampai anak beranjak remaja, orang tua pasti selalu mengingatkan kita untuk tidak mengumpat.
Sementara, akibat dari pengaruh lingkungan ataupun dengan tekanan yang ada, tentunya ada waktunya seseorang secara spontan menyebutkan suatu hal yang kasar. Sebab, mayoritas orang berpikir bahwa emosi yang dirasakan perlu dikeluarkan melalui kata-kata kasar tersebut.
Lantas, apakah mengumpat benar-benar hanya mengandung nilai negatif seperti apa yang dikatakan orang tua? Ataukah ada manfaat yang didapatkan dari berkata kasar? Dilansir dari Klik Dokter, ternyata kebiasaan buruk ini juga ada sisi positifnya lho. Yuk, simak penjelasannya sebagai berikut.
1. Mengurangi rasa sakit
Ternyata, mengurangi rasa sakit tidak selalu harus menggunakan obat lho teman-teman. Kebiasaan mengumpat dapat mengaktifkan respon fight-or-flight yang memicu pelepasan hormon adrenalin dalam tubuh. Hormon inilah yang kemudian berperan dalam mengurasi rasa sakit.
Sebuah penelitian di Univesitas Keele, Inggris, membuktikan bahwa orang yang sering kali berkata kasar dalam sehari, mampu menahan kedua tangannya di dalam air es lebih lama ketimbang dengan yang tidak.
2. Tidak melibatkan kekerasan
Ketika orang sedang tersulut amarah, responnya pasti berbeda-beda. Apabila orang melampiaskan amarahnya dengan mengumpat, tentunya itu jauh lebih baik ketimbang harus melibatkan kekerasan. Jadi, mengumpat bisa menjadi suatu pelepasan emosi yang lebih sehat. Sehingga, kekerasan ataupun hal-hal yang berbahaya tidak perlu dilakukan dalam situasi yang menyebabkan orang itu dalam keadaan marah.
3. Meningkatkan kepercayaan diri
Dengan mengumpat, seseorang akan lebih mudah dalam menyelesaikan masalah dan beradaptasi dengan perubahan. Tentunya, hal itu dapat meningkatkan rasa percaya diri dari seseorang. Sehingga, ketika merasa terancam maupun diserang, seseorang itu dapat lebih percaya diri untuk menyelesaikan peristiwa itu. Hal ini akan membangun kekuatan di dalam diri di tengah ketegangan dan stres yang sedah dirasakan.
4. Memberikan rasa kontrol atau kekuatan
Umumnya, orang menganggap dengan mengumpat dan berkata kasar, maka orang itu tidak dapat mengontrol diri. Padahal, justru sebaliknya, mengumpat bisa memberikan kontrol atau kekuatan akan suatu situasi yang buruk atau negatif. Biasanya hal itu terjadi ketika seseorang sedang menghadapi suatu kondisi yang tidak menyenangkan.
5. Mempererat ikatan sosial
Mempererat hubungan sosial merupakan salah satu manfaat mengumpat yang tidak disangka-sangka. Bagaimana tidak, kebiasaan buruk ini seringkali dianggap memicu pertengkaran.
Ternyata, mengumpat bisa memberi rasa berkepimilikan dalam suatu komunitas. Sehingga, ketika sedang mengumpat bersama dengan teman-teman, maka suasana hati akan lebih lega.
Tetapi, ingat ya, sebaiknya hal itu dilakukan dengan benar pada situasi atau kondisi yang tepat. Kebiasaan yang dilakukan bersama teman ini bisa mengindikasikan bahwa kalian adalah seseorang yang terbuka, dapat dipercaya, hingga menyenangkan untuk menjadi seorang teman.
6. Memberikan dampak positif untuk kesehatan
Ingin lebih sehat, dari segi fisik maupun mental? Cobalah untuk mengumpat. Hal ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan fisik dan mental selama tidak menjadi suatu kebiasaan yang vulgar.
Kondisi ini juga berlaku pada orang-orang yang baru sembuh dari kanker atau penyakit kronis lainnya. Dengan mengumpat, maka hal itu dapat membantu dalam memproses emosi yang mereka rasakan. Selain itu, mengumpat juga bisa memperlancar peredaran darah, meningkatkan kadar hormon endorphin dan serotonin, hingga memberikan rasa tenang dan memiliki kontrol.
7. Menyalakan kreativitas
Siapa sangka, mengumpat ternyata bisa membangkitkan kreativitas di dalam diri kalian. Seseorang yang memiliki jiwa-jiwa kreatif akan menemukan bahwa mengumpat bisa menciptakan kata-kata kreatif yang diperlukan dalam suatu proyek.
Wah, siapa sangka ya ternyata mengumpat dapat memberikan dampak positif untuk diri kita. Tetapi, ingat ya untuk tidak berkata kasar setiap saat. Mengumpat lebih baik dilakukan ketika kalian memang sedang ingin melepaskan amarah dan melampiaskan emosi kalian. Semoga informasi ini bermanfaat ya teman-teman!
(SYI)