Makassar: Seorang pekerja agen pangkalan gas elpiji (LPG) bernama Bahar Daeng Nai, 20, tewas terbakar usai tersambar api dari gas yang bocor. Saat itu, korban tengah merokok di gudang penampungan gas di Jalan Sinassara, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Korban dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Pelamonia, Rabu, pukul 15.00 Wita," kata Kepala Polisi Sektor Tallo, AKP Ismail di Makassar, dilansir dari Antara, Rabu, 17 Mei 2023.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Ismail mengatakan kejadian tragis itu terjadi pada Selasa, 16 Mei 2023, sekitar pukul 23.00 Wita. Saksi bernama Burhan ingin membuka gudang gas. Saat masuk ke gudang tersebut, ia mendengar suara korban yang meminta tolong.
"Korban sempat lari dari gudang untuk menyelamatkan diri. Saat itu sempat ditolong sama Burhan, lalu ia masuk kembali gudang menutup mobil yang sempat terbakar, kemudian membantu membawa korban ke rumahnya," kata Ismail.
Kemudian, korban dibawa ke Rumah Sakit Pelamonia untuk mendapat pertolongan. Nahas, korban mengalami luka bakar serius sehingga dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 15.00 Wita.
Ia menerangkan, korban mengalami luka bakar pada bagian depan tubuh. Mulai dari muka, ketiak, hingga bagian kaki terlihat gosong. "Apabila melihat kondisi korban, memang sulit untuk tertolong," ungkap Ismail.
Berdasarkan kronologinya, peristiwa ini diduga karena kebocoran gas di gudang pangkalan gas LPG setempat. Saat itu, korban menjaga gudang dan sempat merokok. Gas yang bocor itu secara cepat menyambar tubuh korban hingga menimbulkan asap.
Bahkan, api sempat menyambar salah satu unit mobil yang terparkir, tetapi kerusakan tidak terlalu parah. Usai kejadian itu, kepolisian segera memasang garis polisi untuk keperluan penyelidikan oleh tim Inafis Polrestabes Makassar, untuk mencari penyebab utama insiden tersebut.
"Petugas ke TKP dengan melakukan pemasangan garis polisi dan meminta keterangan saksi-saksi. Kami mendapatkan tiga orang saksi yang menerangkan bahwa kejadian bersumber dari kebocoran gas," jelasnya.
Pihaknya tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan adanya motif kelalaian. Mengingat, korban baru beberapa hari kerja di gudang tersebut.
(SUR)