Apakareba: Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan laju vaksinasi virus covid-19 melambat. Progres ini berbanding terbalik dengan kasus covid-19 yang meningkat di sejumlah daerah dan makin banyak pasien covid-19 di rumah sakit.
 
“Sayangnya laju vaksinasi mengalami penurunan selama tujuh minggu terakhir,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi, dilansir dari Medcom.id, Selasa, 16 November 2021.
 
Wiku mengatakan, penurunan vaksinasi itu terutama terjadi pada merek Sinovac. Penurunan vaksinasi merek Sinovac juga tidak dibarengi percepatan vaksinasi merek Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Sinopharm.

“Saya mohon kepada seluruh pemerintah daerah untuk segera meningkatkan cakupan vaksinasi di daerahnya,” ujar dia.

Wiku menyebut cakupan vaksinasi penting sebagai modal menghadapi lonjakan kasus covid-19. Terutama, menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru).
 
“Harus diupayakan tercapai sebelum terjadinya lonjakan ketiga,” tegas dia.
 
Selain itu, Wiku meminta masyarakat tidak memilih-milih merek vaksin. Semua jenis vaksin dipastikan aman dan berkhasiat sesuai pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).