Atasi Penyakit Jantung, Kemenkes Perkuat Sistem Layanan Primer

Ilustrasi - Petugas puskesmas mengecek kesehatan warga sebelum memberikan suntikan vaksin COVID-19 dalam pelayanan vaksinasi dari rumah ke rumah di Kelurahan Plawad, Karawang, Jawa Barat, Jumat (18/2/2022). (ANTARA FOTO/Muhamad Ibnu Chazar). Ilustrasi - Petugas puskesmas mengecek kesehatan warga sebelum memberikan suntikan vaksin COVID-19 dalam pelayanan vaksinasi dari rumah ke rumah di Kelurahan Plawad, Karawang, Jawa Barat, Jumat (18/2/2022). (ANTARA FOTO/Muhamad Ibnu Chazar).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) memperkuat sistem layanan primer. Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan laju kasus penyakit jantung yang menyebabkan kematian dan pembiayaan tertinggi di Indonesia.

“Untuk mengatasi masalah penyakit jantung di Indonesia, Kemenkes melakukan penguatan pada layanan primer melalui edukasi penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder, dan meningkatkan kapasitas serta kapabilitas layanan primer,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI, Eva Susanti, dilansir dari Antara, Kamis, 29 September 2022.

Ia menuturkan bahwa upaya perkuatan layanan primer dilakukan dengan mengintensifkan promosi kesehatan kepada masyarakat sekitar mengenai tujuh kampanye utama mengatasi penyakit tidak menular. Kampanye yang dimaksudkan di antaranya adalah manfaat imunisasi, olahraga, gizi seimbang, antirokok, sanitasi dan kebersihan lingkungan, skrining penyakit, dan kepatuhan pengobatan.

Terkait pencegahan di layanan primer dilakukan dengan penambahan imunisasi rutin menjadi 14 antigen dan perluasan cakupan di seluruh Indonesia.

“Pada pencegahan sekunder dilakukan skrining 14 penyakit penyebab kematian tertinggi di tiap sasaran usia, skrining stunting dan peningkatan ANC (antenatal care) untuk kesehatan ibu dan bayi,” ujarnya.

Kemenkes pun meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan primer. Hal tersebut dilakukan melalui pembangunan Puskesmas di 171 kecamatan, penyediaan 40 obat esensial, dan pemenuhan sumber daya manusia (SDM) kesehatan primer.

Kemenkes mengatakan bahwa kasus meninggal yang disebabkan penyakit jantung di Indonesia setiap tahun sebanyak 651.481 penduduk.



(UWA)