Parigi Moutong: Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menyalurkan bantuan pangan berupa beras dari cadangan beras pemerintah (CBP) kepada 41.140 kelompok penerima manfaat (KPM).
"Penyaluran tahap pertama sebanyak 411 ton untuk warga prasejahtera di 283 desa dari 23 kecamatan," kata Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong Rahmatia, dikutip dari Antaranews, Selasa, 11 April 2023.
Rahmatia menjelaskan bahwa penerima manfaat bantalan sosial ini merujuk pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) kabupaten setempat, sehingga Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Sosial ditunjuk sebagai instansi teknis penyaluran.
Untuk pendistribusian bantuan dilaksanakan oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagaimana petunjuk teknis pelaksanaan, dan pihaknya bertugas melakukan pendampingan hingga ke lokasi pembagian.
"Pendampingan kami lakukan yakni terkait pengecekan mutu atau kualitas beras. Bahan pangan disalurkan jenis beras medium sesuai dengan produk penugasan Bulog, tingkat patahan beras sangat minim," ujar Rahmatia.
Ia menjelaskan, program pemerintah pusat ini disalurkan dalam tiga tahap untuk kebutuhan konsumsi Maret, April dan Mei, yang salah satu tujuannya sebagai upaya pengendalian inflasi.
"Sebenarnya bantalan sosial ini disalurkan pada Maret 2023, namun terjadi kendala teknis di tingkat pusat, sehingga penyaluran baru dilakukan pada bulan ini. Meski begitu tidak berubah substansi yang sudah ditetapkan pemerintah," tuturnya.
Sebanyak 1.233 ton beras disalurkan dalam program ini untuk kebutuhan konsumsi masyarakat Parigi Moutong selama tiga bulan dengan harapan intervensi bantalan sosial tersebut dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat. Setiap Kartu Keluarga (KK) akan mendapatkan 10 kilogram setiap bulannya.
"Kami memastikan KPM sasaran sesuai kriteria, karena data disampaikan Dinas Sosial setempat telah dilakukan verifikasi," kata Rahmatia.
(SUR)