Apakareba: Salah seorang peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kelas III, Andi Hartati mengaku banyak mendapat manfaat dari program kesehatan tersebut. Ia bersyukur program JKN memudahkannya setiap kali Ia membutuhkan fasilitas pelayanan kesehatan.
"Saya merasakan betul pelayanan dari JKN ini sewaktu dirawat karena demam yang ternyata tifoid. Apalagi kambuhnya pas subuh, tidak mungkin ada klinik yang buka jam tiga subuh. Akhirnya dibawa ke UGD rumah sakit terdekat dari rumah biar dapat pertolongan," kata Andi, dikutip dari Antara, Kamis, 21 Juli 2022.
Andi yang merupakan peserta program JKN sejak lama juga mengatakan bahwa uang yang dibayarkan setiap bulannya untuk JKN ini tergolong ringan dan sama sekali tidak membebani.
"Apalagi waktu sakit tifoid kemarin itu harus dirawat di rumah sakit sampai seminggu. Seandainya tidak menjadi peserta JKN tidak tau lagi meminjam dana dimana untuk bayar biaya perawatan pastinya tidak sedikit," ujar Andi.
Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut yang terjadi pada saluran pencernaan, terutama usus halus. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang dapat menyebar ke aliran darah bahkan hingga ke tulang.
"Semoga makin banyak masyarakat yang dapat terbantu kesehatannya dengan menggunakan JKN ini, karena bukan hanya mudah digunakan, juga sangat meringankan dari segi biaya saat sakit," kata Andi.
"Cukup dengan menjadi peserta JKN seluruh pelayanan kesehatan, dijamin tidak ada biaya tambahan yang perlu dikeluarkan."
(SUR)