Badan Meteorologi,  Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini musim penghujan telah dimulai sejak Oktober tahun ini. Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar, Sulawesi Selatan meminta masyarakat memanfaatkan layanan call center 112 jika ada keadaan darurat.

"Masyarakat bisa melaporkan kondisi darurat dan langsung ditindaklanjuti ke (Organisasi Perangkat daerah) OPD teknis," ujar Kepala Dinas Kominfo Makassar, Mahyuddin, dikutip dari Antara, Rabu, 12 Oktober 2022.

Mahyuddin mengatakan banyak potensi bencana saat musim penghujan tiba, salah satunya banjir. Untuk itu, sebagai pencegahan dia meminta masyarakat segera melapor bila mengetahui ada drainase yang tersumbat.

Dia juga meminta masyarakat menghubungi layanan 112 jika mengetahui ada pohon tumbang akibat angin kencang. "Jadi kalau ditemukan ada pohon yang kondisinya sudah rapuh segera dilaporkan biar segera dipangkas sebelum memakan korban, " ucap dia. 

Mahyuddin mengatakan layanan call center 112 dapat diakses oleh semua operator seluler dan telepon rumah. 

Pemerintah Kota Makassar juga sudah melakukan langkah antisipasi banjir lainnya. Para Camat diminta mengecek keadaan drainase di wilayahnya dan segera melakukan penanganan jika sedimentasinya sudah tinggi. 

"Musim penghujan sekarang sudah masuk, kita antisipasi dari sekarang supaya tidak terjadi banjir," tegas Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Ramdhan meminta jajarannya melakukan penanganan intensif kepada sejumlah wilayah langganan banjir seperti BTN Kodam III dan Blok X Antang Manggala. Khusus di BTN Kodam III yang berbatasan dengan kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros, pihaknya sudah melakukan penanganan spesifik.

BACA: Waspada! BMKG Ramalkan Cuaca Ekstrem Melanda Indonesia Sepekan ke Depan