Apakareba: Juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan program vaksinasi berjalan sesuai target. Hal ini berkat ketersediaan vaksin yang mencukupi di Tanah Air.
"Sampai saat ini secara total sesuai dengan target, hanya pada lansia (lanjut usia) yang perlu dipercepat karena baru 40 persen yang mendapatkan dosis pertama," kata Nadia, dilansir dari Medcom.id, Jumat, 5 November 2021.
Pemerintah, kata Nadia, menargetkan 70 persen sasaran telah divaksinasi pada akhir 2021. Stok vaksin covid-19 saat ini sekitar 40 juta dosis, sementara itu sebanyak 253 juta dosis telah didistribusikan ke seluruh provinsi.
Berdasarkan laporan dashboard vaksinasi covid-19 nasional di situs vaksin.kemkes.go.id per 4 November, total vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 123 juta dosis. Penyuntikan dosis kedua sudah mencapai 77 juta dosis.
Target 70 persen masyarakat telah divaksin pada akhir 2021 diperkirakan Nadia bisa digapai jika dosis pertama berada di angka 80-85 persen. Sementara itu, penyuntikan dosis kedua perlu mencapai 60 persen.
Baca: Vaksinasi Covid-19 di Lima Provinsi Ini Masih di Bawah Rata-rata Nasional
"Artinya, kira-kira 300 juta dosis vaksin," kata Nadia.
Nadia memastikan pemerintah terus memberikan edukasi soal vaksinasi covid-19 kepada masyarakat. Di samping itu, vaksin covid-19 masih didatangkan ke Tanah Air dengan sejumlah skema.
"Vaksin akan datang terus di bulan November dan Desember sampai jumlah 428 juta dosis," kata Nadia.
Vaksinasi covid-19 saat ini menyasar 208.265.720 orang. Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lansia, petugas publik, masyarakat rentan, masyarakat umum, serta anak usia 12-17 tahun.
(RAI)