Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat terdapat 102 merek obat sirop yang dikonsumsi oleh para pasien gagal ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI) di Indonesia. Hasil itu didapat setelah Kemenkes melakukan pendataan di 156 rumah pasien.
"Ada 102 obat yang ada di lemari keluarga ini yang jenisnya sirop. Itu kami laporkan dan Presiden bilang dibuka saja biar masyarakat tenang," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dikutip dari Antara, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Budi mengatakan seluruh produk obat sirop yang tercatat mengandung bahan polyethylene glikol. Bahan tersebut sebenarnya tidak berbahaya sebagai pelarut obat sirop selama penggunaanya berada pada ambang batas aman.
Sesuai Farmakope dan standar baku nasional yang diakui, ambang batas aman atau Tolerable Daily Intake (TDI) untuk cemaran EG dan DEG sebesar 0,5 mg/kg berat badan per hari.
"Kalau formula campurannya buruk, polyethylene glikol bisa memicu cemaran seperti Etilen Glikol (EG), Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol Butil Ether (EGBE). Kalau dilihat, polyethylene glikol adalah pelarut tambahan yang jarang dicatat dalam informasi produk obat," terang dia.
Berdasarkan panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telisik kasus AKI di Indonesia mengerucut pada kandungan senyawa kimia EG, DEG, dan EGBE pada obat sirop melalui tes toksikologi.
"Yang membuat kami agak terbuka, karena ada kasus serupa di Gambia, Afrika. WHO keluarkan rilis AKI yang disebabkan senyawa kimia," ucapnya.
Dari hasil toksikologi terhadap tujuh dari 11 pasien anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memiliki senyawa kimia EG, DEG dan EGBE. "Sekitar 60 persen pasien konfirmasi bahwa kasus AKI disebabkan oleh senyawa kimia EG, DEG, dan EGBE," kata Budi.
Adapun 102 merek obat tersebut adalah sebagai berikut.
-
Afibramol
-
Alerfed Syrup
-
Ambroxol syr
-
Amoksisilin
-
Amoxan
-
Amoxicilin
-
Anacetine syrup
-
Anacetine DOEN
-
Apialys Syrup
-
Azithromycin Syrup
-
Baby cough Camivita
-
Camivita (Multivitamin - sirop)
-
Caviplex
-
Cazeti
-
Cefacef Syrup
-
Cefspan Syrup
-
Cetirizin
-
Colfin Syrup
-
Cupanol Syrup
-
Curbexon Syrup
-
Curviplex Syrup
-
Depakene
-
Devosix drop 15 ml
-
Dextaco Syrup
-
Domperidon Syrup.
-
Disudrin-ped
-
Elkana Syrup
-
Eritromisin
-
Etamox Syrup
-
Fartolin Syrup
-
Ferro K
-
Hecosan
-
Hufabetamin
-
Hufagri
-
Hufamag Plus Syrup
-
Ibuprofen
-
Ifarsyl Plus
-
Imunped Drop
-
Interzinc
-
Itamol Syrup
-
Klinik Tazkia: Paracetamol Syrup
-
Metronidazole Syrup
-
Mucos Drop
-
Novachlor Syrup
-
Nytex
-
OBH Ane Konidin
-
Omedom Syrup
-
Omemox
-
Pacdin Cough Syrup
-
Pamol.
-
Paracetamol (Paracetamol - sirop)
-
Paracetamol (Paracetamol - sirop)
-
Paracetamol drop (Paracetamol - drops)
-
Paracetamol drop Paracetamol - drops)
-
Paracetamol syrup (Paracetamol - sirop)
-
Paraflu Syrup
-
Praxion Syrup
-
Profilas Syrup
-
Proris
-
Proris Hijau
-
Psidii Syrup
-
Ranivel Syrup
-
Rhelafen
-
Rhinofed
-
Rhinos Junior Syrup
-
Rhinos Neo Drop
-
Rosidon
-
RSKM: Paracetamol Syrup
-
Sanmol Syrup
-
Sanprim
-
Sucralfate
-
Tempra
-
Tremenza Syrup
-
UNIBEBI Cough Syrup
-
Unibeby drop
-
Vesperum
-
Vesperum drop 15 ml
-
Vestein (Erdostein)
-
Vometa
-
Yusimox
-
Zenichlor Syrup
-
Zinc Drop
-
Zinc Syrup
-
Zincpro Syrup
-
Zibramax
-
Asam Valproat Sirup
-
Carsida Magnesium (Hydroxide - sirop)
-
Carsida (Simethicone - sirop)
-
Carsida (Alumunium Hydroxide - sirop)
-
Hufabethamine (Betametasone - sirop)
-
Hufabethamine (Dexclorfeniramine maleat - sirop)
-
Renalit Natrium - sirop)
-
Renalit (Kalium - sirop)
-
Renalit (Glucose - sirop)
-
Renalit (Citrate - sirop)
-
Renalit (Chlorida - sirop)
-
Hufallerzine (Promethazine HCl - sirop)
-
Hufallerzine (Glyceryl guaicolate - sirop)
-
Hufallerzine (Tinctur Ipecacuanhae - sirop)
-
Hufagrip (Chlorphenamine Meleate - sirop)
-
Hufagrip (Pseudoefedrin HCL - sirop)
-
Hupagrip Chlorphenamine Meleate - sirop).
BACA: Beri Imbauan Setop Peredaran Obat Sirop, Dinkes Bantaeng Kerahkan Tenaga Medis dan Surveilans
(UWA)