Makassar: Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi meninjau ke sejumlah pasar tradisional di Makassar, Sulawesi Selatan. Didampingi pejabat daerah, ia memantau ketersediaan pasokan pangan jelang Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Di Pasar Terong, Mendag Lutfi menyusuri beberapa lapak pedagang sambil berbincang santai. Terutama mengenai harga dan stok kebutuhan pangan selama beberapa pekan terakhir.
"Bagaimana kesediaan bahan pangan di Makassar bapak dan ibu. Harga-harga masih terkendali kan?" tanya Lutfi saat berbincang dengan pedagang, demikian dikutip dari Antara, Kamis, 17 Februari 2022.
Baca: Rumah Layak Huni di Sulsel Capai 90,57%
Pedagang banyak mengeluhkan kelangkaan minyak goreng premium atau kemasan. Sebab, peredaran stok minyak goreng kemasan mulai menipis sejak sebulan sebelumnya.
Salah seorang pedagang di Pasar Terong, Dahlia, menyebut masyarakat lebih banyak mencari minyak goreng kemasan ketimbang minyak goreng curah. Namun, minyak goreng curah menjadi alternatif bagi masyarakat umum sejak terjadi kelangkaan.
Dahlia mengaku, saat ini harga minyak goreng curah mengalami peningkatan. Sebelumnya, ia menjual minyak goreng curah seharga Rp11.500 hingga Rp12.000 per liter. Kini naik menjadi Rp15.000 per liter.
Baca: Staf Positif Covid-19, Kantor KPU Makassar Lockdown
"Waktu minyak goreng langka saya beli per jeriken itu lebih Rp300 ribuan dan sekarang sudah mulai turun menjadi Rp258 ribu per jeriken," ujar dia.
Usai melakukan kunjungan pertamanya, Mendag Lutfi beserta rombongan bergerak menuju ke Pasar Pabaeng-baeng. Ia juga meninjau stok dan harga pangan lainnya khususnya minyak goreng.
(UWA)