Apakareba: Penyidik Polres Gowa, Sulawesi Selatan, kini turut menyelidiki kematian kakak korban pencungkilan mata AS, 6, yang dilakukan orang tuanya. Hal ini dilakukan akibat sang kakak meninggal sehari sebelum penganiayaan AS.
"Kita masih melakukan pendalaman dan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman, Selasa, 7 September 2021.
Melansir Medcom.id, Boby menjelaskan, kakak korban bernama Dandy meninggal diduga akibat hal serupa yang dialami AS. Namun, AS lebih beruntung lantaran lebih dulu mendapat pertolongan.
"Kita masih memeriksa saksi-saksi yang mengetahui apa penyebab kematian kakak korban," bebernya.
Baca juga: Korban Cungkil Mata di Gowa Membaik Usai Jalani Operasi
Dari hasil penyidikan sementara, pihaknya mendapatkan informasi bahwa kakak AS pernah dibawa ke salah satu dukun di sekitar lokasi tempat tinggal kedua orang tuanya. Sehingga, kasus ini akan didalami lebih lanjut.
"Korban Dandy sempat dibawa ke dukun untuk pengobatan," ungkapnya.
Sejak kasus penganiayaan anak oleh orang tua dan keluarganya mencuat di media sosial. Kasus kematian kakak korban juga menjadi perhatian, pasalnya Dandy meninggal sehari sebelum AS dianiaya.
(NAI)