Apakareba: Sebanyak 633 sekolah menengah atas (SMA) sederajat di Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Sekolah yang melaksanakan PTM terbatas tersebut berada di kabupaten/kota pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarkat (PPKM) level 1, 2, dan 3.
"Masih ada dua kabupaten di Sulsel yaitu Kota Palopo dan Kabupaten Gowa yang belum menerapkan PTM," kata Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dilansir dari Medcom.id, Kamis, 23 September 2021.
Dia menerangkan, pemberlakuan PTM telah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel sangat mendukung PTM terbatas dilakukan. Terlebih kondisi covid-19 di Sulsel mulai terkendali.
Baca juga: Daripada Jadi Klaster, Sekolah Tak Perlu Memaksakan PTM
Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2021, sudah tidak ada lagi daerah di Sulsel yang masuk dalam PPKM level 4. Pada Inmendagri itu, disebutkan ada 18 kabupaten/kota di Sulsel yang masuk dalam PPKM level 2, dan 6 kabupaten/kota yang masuk dalam PPKM level 3.
Sudirman juga meminta bupati dan wali kota untuk segera melaksanakan PTM dengan kapasitas pelajar 50 persen. Sementara untuk PAUD hanya 33 persen, dan untuk SLB dengan kapasitas 62-100 persen.
"Kita mengikuti arahan Mendagri, PTM terbatas dengan protokol kesehatan harus diperketat. Serta kita terus mendorong percepatan vaksinasi," jelas Sudirman.
(NAI)