Makassar: Tersebar video seorang pria di Makassar yang ditembak oleh polisi hingga beberapa kali. Polrestabes Makassar menjelaskan bahwa tindakan itu dilakukan lantaran pelaku terus melarikan diri hingga melakukan perlawanan.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhammad Ngajib, mengatakan bahwa upaya penangkapan terhadap pria tersebut terjadi pada 7 Mei 2023 lalu. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.20 WITA.
Dilansir dari Medcom.id, Polsek Panakkukang saat itu memang telah menargetkan salah satu orang yang diduga sebagai pelaku curat. Usai mengetahui keberadaan terduga pelaku, pihaknya kemudian mengikuti dan melakukan upaya penangkapan.
“Pada saat dilakukan penangkapan yang bersangkutan melakukan perlawanan dengan menggunakan badik di tangannya dan melukai anggota pada bagian tangan," kata Kombes Pol Mokhammad Ngajib, di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu, 10 Mei 2023.
Menanggapi situasi tersebut, polisi memutuskan mengambil tindakan tegas yang diawali dengan tembakan peringatan. Meski demikian, pelaku tetap tidak menggubris dan akhirnya tertembak pada bagian punggung.
Walaupun telah tertembak, pelaku masih mencoba melarikan diri dengan sepeda motor bersama kedua rekannya. Polisi pun terus melakukan pengejaran hingga pelaku tertangkap.
Setelah kembali tertangkap, pelaku tetap melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam jenis badik. Alhasil, polisi kembali menembak pada kaki bagian kanan pelaku. Namun, pelaku masih mencoba melarikan diri ke rumahnya.
"Setelah itu baru lari ke rumah, itu pun masih bisa lari ke rumah seperti yang ada di video kemudian bertemulah dengan keluarganya," ungkapnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video penembakan seorang warga oleh polisi di Makassar. Menanggapi hal ini, viral sebuah video seorang perempuan yang menghujat polisi karena tindakan penembakan kepada adiknya dinilai terlalu berlebihan.
Perempuan tersebut pun mengatakan, pihaknya akan menuntut orang yang menembak adiknya tersebut, apabila kondisi kesehatan adiknya semakin parah.
(SUR)