Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 menyasar 200 anak imigran di Kota Makassar yang tersebar di sejumlah rumah detensi imigrasi. Tercatat ada 100 anak imigran yang mengikuti kegiatan tersebut.
Gerakan imunisasi campak rubella merupakan bagian dari BIAN 2022 ini kolaborasi Pemerintah Kota Makassar, IOM, dan UNICEF di Makassar. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Makassar, Zakiah Darajat, menyebut imunisasi kelompok imigran rutin dilakukan.
Seluruh anak imigran, mulai dari baru lahir, dipantau oleh puskesmas setempat. “Mereka kan ada kediaman yang disiapkan pemerintah. Itu terpantau anak-anaknya oleh puskesmas. Mulai dari status kesehatan sampai imunisasinya,” kata Zakiah, dilansir dari Antara, Kamis, 29 September 2022.
Pada pelaksanaan BIAN 2022, imunisasi tambahan diberikan bagi anak usia sembilan bulan hingga 12 tahun. Orang tua yang berstatus imigran sangat antusias dan mengizinkan anaknya diberikan imunisasi tambahan campak rubella.
Imunisasi ini bertujuan mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB) Rubella yang kini telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia dan di luar negeri. "Kita tentu tidak mau lagi ada pandemi-pandemi,” ujar Zakiah.
Perwakilan IOM dr Ahmad Isa menyebut pihaknya mendukung pelaksanaan BIAN 2022. Dia menyebut 100 dari 200 anak imigran yang menjadi target sudah diimunisasi. “Sebagian anak sudah diimunisasi campak rubella di puskesmas maupun di sekolahnya masing-masing,” katanya.
(UWA)