Selain Manusia, Ternyata Binatang Juga Berpuasa Lho, Kok Bisa Ya?

Foto: Pexels.com Foto: Pexels.com

Apakareba: Dalam ajaran Islam, kita diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh pada Ramadan. Puasa di sini tidak semata-mata menahan lapar maupun dahaga, tetapi juga menahan hawa nafsu serta emosi. Tak hanya itu, berbuat kebaikan pada Ramadan juga lebih mulia dibandingkan bulan-bulan lainnya. Pasalnya, pada bulan suci ini, pahala juga dilipatgandakan.

Tetapi, tahukah kamu, ternyata binatang juga berpuasa lho. Kok bisa ya? Berbeda dengan manusia, binatang berpuasa dalam kondisi tertentu dan tak terikat untuk menahan lapar ataupun dahaga. 

Tujuan hewan berpuasa

Dilansir dari situs resmi Universitas Ahmad Dahlan, setiap binatang memiliki siklus dan periode puasa yang berbeda-beda .Misalnya, gajah, kucing, dan anjing berpuasa ketika menderita luka dalam. Sementara, kuda dan sapi berpuasa ketika terserang penyakit. Laba-laba dan anak ayam juga berpuasa untuk menyempurnakan proses adaptasi di awal kelahirannya. Berbeda halnya dengan ikan salmon, penguin, angsa, burung camar, anjing laut, dan ulat bulu yang berpuasa untuk meningkatkan kualitas sperma dan sel telur agar menghasilkan generasi yang sehat (Anonim, 2010; Dadan, 2016). 

Baca juga: Bisa Sebabkan Stroke, Ini Berbagai Dampak Buruk Tidur Setelah Sahur

Selain itu, ada juga binatang yang tidak sengaja berpuasa karena harus melakukan hibernasi. Hibernasi adalah periode tidur panjang yang dilakukan binatang. Biasanya, beberapa binatang akan tidur selama berbulan-bulan saat musim dingin untuk memasok energi agar bisa bertahan selama musim tersebut. 

Beberapa hewan yang melakukan hibernasi selama musim dingin, antara lain beruang, anjing laut, singa laut, ulat bulu, penguin, kelelawar, tikus, landak, hingga kadal darat. Meski begitu, mereka berpuasa dengan polanya masing-masing.

Tak terbatas pada musim dingin, ada juga binatang yang tidur selama musim panas atau disebut estivasi. Estivasi dilakukan untuk menghadapi langkanya sumber makanan dan menghindari terjadinya dehidrasi. Beberapa binatang yang melakukan kebiasaan itu, yakni buaya, ular, katak, capung, kepiting, hingga siput.

Hewan dapat berpuasa hingga bertahun-tahun

Menariknya, tidak seperti manusia yang bepuasa selama hitungan jam, binatang dapat berpuasa dalam hitungan hari bahkan ada juga yang hingga hitungan bulan lho. Seperti siput, binatang itu dapat berpuasa hingga enam tahun (Hickman et al., 2012). 

Lain halnya dengan beruang grizzly, beruang hitam, hingga beruang madu, yang berpuasa selama 100 hari ketika melakukan hibernasi saat musim dingin tiba. Pada kondisi itu, ia akan menghabiskan waktunya untuk tidur tanpa melakukan aktivitas apa pun, termasuk makan dan minum.

Sementara ular, binatang itu bisa menahan tidak makan selama berminggu-minggu hingga satu bulan usai menelan mangsanya. Terutama, ketika ular mencerna mangsa yang ukurannya sangat besar. Pastinya, waktu puasa yang dilakukan akan lebih lama. 

Baca juga: Siapa Sangka, Ternyata Imsak Hanya Ada di Indonesia

Selain berpuasa, ular juga akan bersembunyi dan mengganti kulitnya pada periode itu. Suhu tubuh yang naik akibat puasa membuat mereka lebih mudah mengganti kulitnya dengan yang baru.
 
Pasti banyak yang bertanya-tanya mengapa hewan dapat berpuasa selama itu. Jawabannya, binatang memiliki tujuan atau keharusan tertentu untuk melakukan puasa. Sehingga mereka kuat untuk menahan lapar dan dahaga sampai berbulan-bulan lamanya.



(SYI)

Berita Lainnya