Apakareba: Tanah longsor sempat terjadi di Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Jumat, 5 Februari 2021. Akibatnya, jembatan gantung yang menghubungkan Desa Kariango dan Desa Bakaru ambruk. Mobilitas warga di kedua desa itu pun terputus.
Pada saat kejadian, sebanyak tiga warga Desa Kriango sedang berada di kebunnya yang berlokasi di Desa Bakaru. Ketiganya tidak bisa pulang, karena satu-satunya penghubung antardesa itu sudah ambruk.
Akhirnya, ketiga orang itu menginap di rumah yang berlokasi di kebunnya. Setelah dua malam di sana, mereka kehabisan stok makanan.
Dari pada mati kelaparan, mereka memutuskan untuk pulang. Tentunya, risiko yang diambil untuk melewati jembatan gantung yang sudah ambruk sangatlah tinggi. Hanya dengan memanfaatkan sling atau kawat jembatan yang masih membentang, mereka pun berhasil menyeberangi jembatan ambruk tersebut.
“Alhamdulillah, mereka bisa melewati sling itu,” kata Kepala Desa Kariango, Muhammad Jafar, pada Minggu, 7 Februari 2021, seperti dilansir dari Makassar.tribunnews.com.
Tanah longsor melanda Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Jumat, 5 Februari 2021 pukul 22.00 WITA. Longsor tersebut terjadi di tiga lokasi, yakni di Desa Bakaru, Desa Kariango, dan Desa Basseang saat hujan deras.
(SYI)