Ribuan SKPD Ditargetkan Ikuti Uji Coba Layanan Tes GeNose dan PCR

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Apakareba: Layanan tes GeNose dan polymerase chain reaction (PCR) mulai diterapkan di lingkup satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan pemerintah kota. Ditargetkan sebanyak 2.000 sampai 3.000 jajaran SKPD akan mengikuti uji coba tersebut.

“PCR dan GeNose ini cara mendeteksi covid-19 di tubuh kita. Dari segi keakuratan dan kecepatan, ini yang akan jadi tolak ukur yang akan diambil Pemerintah Makassar,” kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Rabu, 7 April 2021, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.

Cara kerja PCR dan GeNose memiliki perbedaan. GeNose menggunakan embusan napas untuk mendeteksi covid-19. Sementara, PCR membutuhkan sampel lendir yang diambil dari hidung dan tenggorokan.

"Untuk mengetahui hasil PCR butuh waktu dua sampai tiga hari. Sedangkan GeNose hanya sekitar tiga menit," ujar dia.

Sebanyak 500 orang dari ribuan jajaran SKPD yang ditargetkan akan mengikuti tes PCR dan GeNose pada hari pertama ini. Dannya, sapaan akrabnya, menyebutkan sebenarnya hasil dari tes GeNose sudah ada. 

“Tetapi, kita tunggu dulu yang PCR untuk diumumkan secara digital bersamaan,” jelas dia.

Ia juga meminta tambahan 153 unit GeNose untuk dialokasikan ke setiap kelurahan di Makassar. Implementasi tes covid-19 tersebut baru dilakukan pada 11 April 2021, setelah uji coba aplikasi. Nantinya, sebanyak 10 ribu relawan detektor akan digerakkan. (Lina Herlina)
 



(SYI)

Berita Lainnya