Apakareba: Tidak banyak yang mengetahui bahwa Kota Cirebon, Jawa Barat, merdeka lebih awal dibandingkan Jakarta dengan Naskah Proklamasi yang dibacakan oleh Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1945, di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta Pusat. Sebuah monumen atau yang sekarang diabadikan sebagai Tugu Proklamasi Cirebon menjadi saksi bisu sejarah unik tersebut.

Dihimpun dari berbagai sumber, dokter Sudarsono menjadi sosok di balik itu semua. Dokter itu juga menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Oranje atau yang sekarang dikenal RSUD Gunung Jati Cirebon.

Peristiwa tersebut terjadi lantaran Sjahrir yang kecewa kepada Soekarno akibat tidak mau mempercepat kemerdekaan Indonesia. Hal tersebut membuat Sjahrir meminta dokter Sudarsono agar memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Kota Cirebon.

Baca juga:  Alasan Anda Harus Memasang Bendera Saat Bulan Kemerdekaan

Dokter Sudarsono memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dua hari lebih cepat, yakni pada 15 Agustus 1945. Sudarsono sendiri adalah paman dari Sarwono Kusumaatmadja, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Menteri Lingkungan Hidup pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).

Banyak pemerhati dan sejarawan mengaku peristiwa pembacaan teks proklamasi tersebut merupakan fenomena sejarah yang amat luar biasa untuk Indonesia. Sayangnya, isi teks proklamasi yang dibacakan Sudarsono di Alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon tersebut masih belum diketahui bentuk dokumennya.

Namun, beberapa sumber catatan sejarah dan juga sumber lisan tokoh Cirebon membenarkan kalau wilayah Cirebon merdeka terlebih dahulu dari daerah lain.