Kegiatan Penambangan Ganggu Fungsi Bendungan Terbesar di Sulsel

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meninjau kondisi bendungan Bili-Bili dengan helikopter, Senin, 28 Desember 2020. (Sumber: Sulselprov.go.id) Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meninjau kondisi bendungan Bili-Bili dengan helikopter, Senin, 28 Desember 2020. (Sumber: Sulselprov.go.id)

Apakareba: Bendungan Bili-Bili yang terletak di Kabupaten Gowa merupakan bendungan terbesar di Sulawesi Selatan. Bendungan ini berfungsi sebagai sumber air baku bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gowa dan Makassar. Bendungan ini juga dibangun untuk mencegah terjadinya banjir di Kota Makassar. 

Sayangnya, kegiatan penambangan yang ada di sekitar Bendungan Bili-Bili dapat menurunkan usia guna bendungan yang ditargetkan sekitar 100 tahun. Sehingga diperlukan segera langkah-langkah untuk menyelamatkan Bendungan Bili-Blili dengan mengendalikan aktivitas penambangan.

“Memang Bendungan Bili-Bili ini kan multi purpose dengan pemanfaatan sekitar 100 tahun. Tapi dengan adanya penambangan di atas, jangankan 100 tahun, 50 tahun saja belum tentu bisa berfungsi normal,” kata Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah ketika memantau Bendungan Bili-Bili di Kabupaten Gowa pada Senin, 28 Desember 2020, seperti dilansir dari Sulselprov.go.id.

Setelah ia melakukan peninjauan dengan menggunakan helikopter, ditemukan juga sedikit kerusakan pada Bendungan Bili-Bili. Kerusakan terjadi pada sandpocket yang berfungsi untuk menyaring sedimentasi yang menuju ke bendungan.
 
“Hasil pantauan tadi di Bendungan Bili-Bili dilihat dari atas hampir semua sandpocket sudah rusak,” ungkap Nurdin.

Lebih jauh, ia berharap Bendungan Jenelata bisa segera rampung. Dengan adanya penambahan bendungan, maka bisa meminimalisasi terjadinya bencana banjir di Makassar.

Ia juga menginfokan kalau Bendungan Kelara  sudah hampir selesai pembangunannya. “Hadirnya Bendungan Kelara ini akan membuat minimal 31.000 hektare lahan yang selama ini tadah hujan bisa menjadi irigasi teknis,” ujarnya.

Semoga aktivitas penambangan di sekitar Bendungan Bili-Bili dapat segera dikendalikan ya teman-teman! Jangan sampai hal ini baru dicegah setelah memberikan dampak negatif yang besar kepada bendungan. Apalagi bendungan terbesar di Sulsel ini memberikan banyak manfaat untuk wilayah Gowa dan Makassar, sehingga harus dirawat dengan baik..
 



(SYI)

Berita Lainnya