Apakareba: Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono melaporkan sebanyak 16 korban luka akibat bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, sembuh. Pasalnya, insiden tersebut menyebabkan 20 orang terluka.
"Alhamdulilah sekarang tinggal empat korban yang masih di Rumah Sakit Bhayangkara di Makassar," kata Rusdi di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 1 April 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.
Rusdi menyebut kondisi empat korban semakin membaik. Dia berharap seluruh korban segera pulih dan bisa kembali beraktivitas.
Baca juga: Ini Deretan Aksi Bom Bunuh Diri Pasutri di Indonesia
Bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021 mengakibatkan 20 orang mengalami luka berat dan ringan. Korban dievakuasi ke sejumlah rumah sakit, seperti Rumah Sakit Bhayangkara, RS Pelamonia, dan RS Akademis.
Polisi menyebut pelaku bom bunuh diri merupakan jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Pelaku terlibat dalam serangan gereja di Jolo, Filipina pada 2018. (Theofilus Ifan Sucipto)
(CIA)