Maros: Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan menanam 39.000 bibit mangrove di Desa Marannu, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros. Ini dilakukan sebagai upaya untuk merawat ekosistem dan menjaga kelestarian alam.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan penanaman bibit mangrove itu melibatkan nelayan dan pemuda kelompok konservasi desa setempat. Dia berharap, melalui kegiatan ini akan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.

"Mari kita sama-sama menjaga lingkungan di sekitar kita," kata Andi, demikian dikutip dari Antara, Kamis, 26 Mei 2022.

Baca: Hujan Tingkat Tinggi, Jalan Penghubung Gowa-Sinjai Longsor

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan, Siti Zaleha Soebarini, mengatakan penanaman bibit mangrove itu dilakukan di beberapa daerah pesisir, termasuk di Desa Marannu. Kegiatan ini ditujukan untuk mencegah abrasi, meningkatkan penyerapan karbon dioksida, menjaga kualitas air dan udara, serta menjaga habitat ikan.

"Selain itu, pohon bakau ini memberikan dampak ekonomi yang luas dan bisa menjadi sumber pendapatan bagi nelayan," pungkas Siti.