Jakarta: PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) berencana mengebut pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid Selayar dengan kapasitas 1,3 Mega Wattpeak (MWp). Nantinya, PLTS tersebut menjadi yang terbesar di Sulawesi Selatan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Awaluddin Hafid mengungkapkan bahwa tujuan dari pengoperasian PLTS Hybrid Selayar ini guna meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT), khususnya di provinsi Sulawesi Selatan.
"Selain itu, kami bertujuan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Pulau Selayar dan mengurangi penggunaan energi fosil," ujap Awaluddin, dilansir dari Medcom.id, Kamis, 3 Maret 2022.
PLTS tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 1,46 hektare. Total investasi yang dikeluarkan mencapai Rp39,5 miliar. PLTS Hybrid Selayar diyakini mampu meningkatkan total daya sistem kelistrikan Selayar menjadi 11,65 Mega Watt (MW) dengan beban puncak 6,4 MW. Artinya, sistem tersebut memiliki cadangan daya 5,25 MW.
Dengan hadirnya PLTS Hybrid ini nantinya diharapkan akan turut memberikan sumbangsih dalam menurunkan emisi karbon sebesar 1.400 ton CO2 per tahun.
"Kami juga mengharapkan, selain akan keindahan alam bawah lautnya, dengan hadirnya PLTS Hybrid Selayar dapat menjadi salah satu obyek wisata serta meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat karena sistem kelistrikan semakin andal," kata Awaluddin.
(UWA)
