5 Dampak Buruk Akibat Kurang Tidur bagi Tubuh Anda

Ilustrasi: Freepik Ilustrasi: Freepik

Jakarta: Tidur adalah salah satu istirahat terbaik bagi tubuh Anda untuk mengembalikan energi setelah menjalani berbagai aktivitas. Waktu tidur penting untuk menjaga tubuh dan pikiran kembali segar.

Saat Anda kekurangan tidur maka dapat menimbulkan berbagai masalah yang berdampak buruk bagi kesehatan. Apabila dilakukan secara terus menerus, dampaknya bisa merugikan keselamatan Anda.

Dirangkum dari oase.id, berikut dampak buruk yang mungkin terjadi pada tubuh Anda ketika kurang tidur.

Baca: Sering Konsumsi Makanan Kemasan, Ini Bahayanya bagi Kesehatan

1. Mudah sakit

Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan penyakit di dalam tubuh Anda. Hal tersebut dapat berujung pada tubuh Anda yang menjadi lebih mudah sakit.

Beberapa penelitian menemukan bahwa ada kaitan baik antara tidur dengan sistem kekebalan tubuh. Sehingga jika seseorang kurang tidur maka tubuh tidak mampu melawan penyakit dengan baik.

2. Meningkatkan risiko jantung

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh European Heart Journal, menyatakan bahwa durasi tidur yang lebih pendek terbukti berdampak negatif pada kesehatan jantung.

Waktu tidur ideal yang dianjurkan oleh praktisi kesehatan adalah 8 jam per hari. Jika durasi tidur Anda kurang dampak buruknya dapat membuka risiko tinggi tubuh terkena penyakit jantung koroner atau stroke.

Baca: 5 Tanda Kamu Terjebak Toxic Relationship dan Cara Mengatasinya

3. Menurunkan fungsi otak

Kekurangan tidur akan membuat beberapa masalah kognitif pada otak, seperti memori, pengambilan keputusan, penalaran, dan pemecahan masalah memburuk, bersama dengan waktu reaksi dan kewaspadaan. Semua itu menurun sering dengan kurangnya tidur seseorang.

Selain itu, kurangnya waktu tidur juga akan menyebabkan seseorang menjadi pelupa. Makanya banyak peneliti yang menyarankan untuk tidur yang cukup untuk mempertahankan informasi baru dan menyimpannya dalam memori otak.

4. Menambah berat badan dan diabetes

Studi Association between weight gain, obesity, and sleep duration: a large-scale 3-year cohort study menjelaskan hubungan antara tidur dan berat badan pada 21.469 orang dewasa di atas usia 20 tahun. Orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam setiap malam, berpotensi mengalami peningkatan berat badan dan akhirnya menjadi gemuk.

Selain itu, orang dewasa yang tidak mencukupi tidurnya lebih berisiko terkena diabetes. Hal ini berkaitan dengan masalah insulin yang menjadi penyebab diabetes.

Baca: Simak, Tips Menjaga Kesehatan Kulit saat Berolahraga

5. Merusak kulit

Salah satu hal yang paling sering ditemukan saat kurang tidur adalah kantung mata yang menghitam.  Bagi sebagian orang hal ini akan mengganggu penampilan.

Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang kurang tidur memiliki lebih banyak garis halus, kerutan, warna kulit tidak merata, dan kulit kendur.



(UWA)

Berita Lainnya