Baik Diamalkan, Ini Macam-macam Doa Qunut dan Waktu Pembacaannya

Ilustrasi: Freepik Ilustrasi: Freepik

Jakarta: Dalam ajaran Islam, banyak amalan yang dapat dilakukan seorang muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satunya, membaca doa qunut pada saat mengerjakan salat.

Biasanya, doa qunut dibaca pada waktu salat subuh. Namun ternyata, doa qunut dapat diamalkan pada tiga waktu salat yang berbeda. Dihimpun dari Oase.id, berikut penjelasannya:

3 macam doa qunut dan waktu pembacaannya

1. Doa qunut salat subuh

Doa qunut pada salat subuh dibaca ketika rakaat kedua setelah iktidal. Baik saat salat sendiri atau berjemaah.

Baca: Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur Menurut Syariat Islam

2. Doa qunut witir

Selanjutnya doa qunut witir yang dibaca saat rakaat terakhir salat witir. Biasanya doa qunut witir ini dilakukan mulai dari hari pertengahan hingga akhir Ramadan. Doa qunut witir ini dibaca setelah ruku atau pada saat iktidal.

3. Doa qunut nazilah

Terakhir doa qunut nazilah yang dibaca setiap salat fardhu pada rakaat terakhir setelah ruku. Berbeda dengan yang di atas, doa qunut nazilah dianjurkan dibaca ketika terjadi bencana dan malapetaka.

Maka dari itu, bacaan doa qunut nazilah juga mengandung permohonan kepada Allah SWT. Permohonan ini agar kita diberi perlindungan dari bencana dan malapetaka.

Baca: Ingin Jadi Remaja Gaul yang Islami? Catat 6 Adab Ini!

Bacaan doa qunut subuh, witir, dan qunut nazilah

1. Doa qunut subuh dan salat witir

“Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'ikalaihu'alai

Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'alait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam."

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau.

Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."

Baca: Pantas Tak Boleh Dicabut, Ini Keistimewaan Uban dalam Ajaran Islam

2. Doa qunut nazilah

"Allâhummaghfir lilmuminina wal muminât, wal muslimina wal muslimât, wa allif bayna qulübihim, wa aslih dhâta baynihim, wansurhum alâ aduwwika wa ala aduwwihim

Allâhummal an kafarata ahlil kitâbil-ladhina yukadh-dhibüna rusulak, wa yuqâtiluna awliyâ-ak

Allâhumma khâlif bayna kalimati-him, wazaizil aqdãmahum wa anzil bihim basakal ladhi lâ tarudduhu anil qawmil mujrimin."

Artinya: "Ya Allah! Ampunilah kami, kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat. Persatukanlah hati mereka. Perbaikilah hubungan di antara mereka dan menangkanlah mereka atas musuh-Mu dan musuh mereka.

Ya Allah! Laknatlah orang-orang kafir ahli kitab yang senantiasa menghalangi jalan-Mu, mendustakan rasul-rasul-Mu, dan memerangi wali-wali-Mu.

Ya Allah! Cerai-beraikanlah persatuan dan kesatuan mereka. Goyahkanlah langkah-langkah mereka, dan turunkanlah atas mereka siksa-Mu yang tidak akan Engkau jauhkan dari kaum yang berbuat jahat."



(UWA)

Berita Lainnya