Makassar: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan segera menyalurkan bibit kakao dan kopi untuk mengganti tanaman kelompok tani (poktan) yang rusak. Penyaluran bibit kakao dan kopi akan diserahkan secara bertahap.
"Ada juga bibit yang bukan untuk pengganti yang rusak, ada khusus untuk disemai. Kalau kita tanam tidak semuanya bagus. Jadi yang rusak di hamparan kebun itu kita ganti," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulawesi Selatan, Imran Jausi, dikutip dari Antara, Kamis, 21 April 2022.
Sebanyak 3,6 juta batang bibit kakao sambung pucuk disiapkan untuk penggantian tanaman rusak di total lahan seluas 3.610 hektare. Lahan tersebut tersebar di Kabupaten Gowa, Bantaeng, Sinjai, Soppeng, Bone, Luwu Utara, dan Luwu Timur.
Baca: Diduga Cemari Lingkungan, Petani Rumput Laut Tuntut Tambak Udang
Sementara itu, bibit kopi varietas Lini S 795 disiapkan untuk untuk penggantian tanaman rusak di total lahan seluas 1.134 hektare. Kerusakan tanaman itu tersebar di Kabupaten Gowa, Bantaeng, Maros, Bone, dan Sidrap.
Imran mengatakan penyaluran bibit kakao dan kopi akan diserahkan kepada poktan yang telah melalui proses verifikasi terhadap perkebunan kakao dan kopi. Penyaluran bibit kakao dan kopi akan dilakukan secara bertahap selama 2022.
"Bibit yang akan diberikan ini diperuntukkan bagi area yang terdampak banjir, kekeringan dan dimakan hama,” ujar Imran.
Baca: Dengar Keluhan Petani, Jokowi Tegur Mendag Karena Impor Bawang Putih Saat Panen
Pemerintah juga menyiapkan 2.600 ton bibit padi dan bantuan alat mesin pertanian untuk 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Penyerahan benih dan bibit pertanian itu akan digelar di Jembatan Tongkonan Toraja, Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, pada Jumat, 22 April 2022.
"Kegiatan ini merupakan program prioritas Gubernur Sulsel tahun 2022 yaitu Mandiri Benih (Padi) dan penyerahan bibit kakao, kopi dan Alsintan ke kelompok tani di Sulawesi Selatan," tutur dia.
(UWA)