Makassar: Ketua Komisi B DPRD Sulsel Rachmatika Dewi mengkritik kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam pengawasan penjualan minyak goreng. Menurutnya, Dinas Perindustrian Sulsel seharusnya segera mengatasi permasalahan stok minyak goreng curah.
"Seharusnya pemprov bisa segera mengatasi persoalan minyak goreng yang semakin sulit ditemukan masyarakat," ujar Dewi dilansir dari Antara, Selasa ,12 April 2022.
Pemprov Sulsel tidak pernah dilibatkan dalam pengawasan. Begitu pula saat pembahasan tentang stok minyak curah yang tersedia untuk didistribusikan kepada masyarakat pada.
"Kami punya banyak jaringan di lapangan, itu bisa membantu pengawasan. Maka dari itu kita minta dilibatkan juga agar semua transparan," kata Dewi.
Kepala Dinas Perindustrian Sulsel Ahmadi Akil menyebut hanya ada satu produsen yang menyalurkan minyak goreng curah, PT Tanjung Sarana Lestari. Ia turut menjelaskan keterlambatan penyaluran minyak goreng curah karena pelimpahan peralihan pengawasan dari Kementerian Perindustrian ke Pemprov Sulsel.
"Kami harus data ulang kembali untuk penyalurannya serta jumlah distributornya," kata Akil.
(UWA)